JAKARTA,RELASIPUBLIK.COM-Sekelompok Ibu-Ibu di lingkungan RW 011,Kelurahan Kembangan Utara, Kotamadya Jakarta Barat meminta Gubernur, Walikota Jakarta Barat, Camat Kembangan dan Lurah Kembangan Utara untuk melindungi hukum warga yang diintimidasi, Kamis (26/8/2021).
Adapun, aksi tersebut meminta dukungan warga dalam bentuk tanda tangan dengan tetap menjaga protokol kesehatan, sehingga warga di lingkungan RW 011 tetap aman dari covid-19.
Aksi tersebut sempat mendapat teguran dari pihak Satpol PP yang diintruksikan langsung oleh Lurah Kembangan Utara. Petugas menurunkan Baliho dukungan yang terpasang di jalan Utama perempatan perumahan Taman Permata Buana, Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Namun, larangan tersebut tak diindahkan oleh para aksi yang merasa keamanan dan kenayamanan mereka terganggu. Hal ddemikian karena lokasinya tidak mengganggu lalu lintas, lagipula aksi damai dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 ini dilakukan di dalam kompleks perumahan , wilayah mereka mereka sendiri.
Aksi yang berlangsung 09.00-11.00 WIB ini berjalan lanacar,damai,aman dan tertib tanpa mengganggu aktivitas lalin. Aksi dilanjutkan pada sore hari pukul 15.30-16.20 WIB.
Aksi yang dikordinatori oleh Ibu Merlin ini dimaksudkan untuk menjaga hubungan sosial warga di lingkungan setempat.
Menurut Ibu Merlin, aksi ini murni atas keprihatinan warga yang diintimidasi oleh salah satu warga yang tak sependapat dengan para pengurus RT dan RW.
“Kami prihatin Pak, masa sesama warga diintimidasi. Selama ini kita hidup rukun, baik – baik dan saling menghargai satu sama lain,” sesal Merlin kepada wartawan di lokasi aksi tersebut.
Sementara itu,Ibu Nensi, salah seorang warga yang memberi dukungan tanda tangan di tempat aksi tersebut, menyampaikan agar persoalan ini cepat selesai dengan damai. Hidup damai dengan warga sehingga tidak ada lagi masalah dan ke depan tidak ada gangguan lain, kasian kalau masalah ini berlama – lama dan meprihatinkan warga.
“Saya sebagai warga di lingkungan RT yang berbeda juga ikut resah atas masalah ini. Oleh karena itu masalah ini segera diselesaikan supaya tidak terjadi lagi ke depan,” tegasnya berharap.
Sedangkan Ibu Fani menginginkan segera damai, agar tetap akur hidup bertetangga, karena hidup damai itu tentram.
“Cepat damai pak, karena kita bertetangga, supaya dilihat sama orang luar tidak ada masalah,” tutup Ibu Fani, Warga RW 11, Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat kepada awak media. ** DL.