JAKARTA,RELASIPUBLIK.COM-“Kesetaraan gender,hari ini untuk masa depan yang berkelanjutan” (Gender equality today for a sustainable tomorrow). Demikian tema hari perempuan sedunia atau internasional day yang 8 Maret tahun ini.
Menurut Dr.Hj.Rizayati,SH.MM, salah seorang tokoh perempaun dari Nanggroe Aceh Darusallam (Aceh) pun berharap, kesetaraan gender sebagaimana tema hari Perempuan Internasional yang disampaikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut.
“Momen ini untuk mengenang kehadiran wanita-wanita hebat dan juga menginspirasi yang ada di dunia. Sebagai wanita, kita harus merasa bangga dan jangan pernah takut untuk memperjuangkan hak-hak yang dimiliki,” kata Hj.Rizayati yang juga salah seorang aktivis sosial kemanusiaan di Indonesia kepada relasipublik.com, di Jakarta, Kamis (9/3/2022).
Ia menegaskan, bahwa untuk memperingati International Women’s Day 2022 perempuan kelahiran Bireuen,Aceh 1 September 1984 ini menyampaikan pesan moral bagi seluruh kaumnya di seluruh dunia umumnya dan Indonesia khususnya.
“Saya mengucapkan Selamat Hari Perempuan Internasional untuk semua perempuan dimana pun berada (di dunia pun Indonesia).
“Hari ini adalah harimu, sama seperti hari-hari lainnya. Saya hanya ingin mengingatkan untuk selalu mengambil bagian di semua hal,bahwasannya kamu (perempuan) luar biasa, kamu kuat, kamu bisa melakukan apapun yang kamu inginkan,”imbuh Hj.Rizayati yang juga Presiden Direktur PT. Imza Rizky Jaya (IRJ).
Dijelaskan, di Hari atau momen yang berbahagia ini, saatnya kita sebagai perempuan Indonesia membuang hal-hal negatif. Sesuatu negatif akan selalu ada dalam perjalanan hidup.
“Saya mengajak teman-teman semua perempuan untuk tetap melakukan hal-hal positif. Mungkin ada kritik hingga cemooh dari pihak lain dengan apa yang kita lakukan hari ini, namun itu hanyalah mrngajarkan kita untuk tambah dewasa,” tutur tokoh perempuan penggagas program Indonesia Terang, pengerjaan fasilitas umum Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) ini.
Selain iyu, tokoh perempuan peraih sejumlah penghargaan award di bidang manajemen dan invasi di bidang bisnis ini pun tidak lupa kembali mengingatkan para para kaumnya untuk berani tampil dan jangan pernah takut untuk menunjukkan kekuatan dan kemampuan,keahlian yang dimiliki.
“Bagi semua perempuan di lura sana, tetaplah menjadi dirimu sendiri, dan cintai dirimu sendiri karena tidak akan ada orang yang akan menghakimimu untuk siapa kamu. Kamu bisa tetap percaya diri dan melakukan apa yang dinginkan,” ujarnya.
Hj.Rizayati juga mengingatkan, sepanjang sejarah Indonesia tidak kurang dengan wanita-wanita hebat yang mampu menaklukkan dunia, yakni Laksamana Malahayati, Cut Meutia, Cut Nyak Dhien, RA. Kartini serta sejumlah permpuan-perempuan hebat lainnya.
“Lihatlah bagaimana perjuangan wanita-wanita dahulu, mereka bahkan berada didepan dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini, wanita itu sangat kuat, sangat hebat, karena kita itu salah satu sumber kehidupan,” ujarnya menyemangati.
“Indonesia membutuhkan lebih banyak tokoh perempuan dalam posisi pengambilan keputusan terutama mengenai isu-isu penting saat ini. Satu hal yang penting bahwa perempuan sangatlah penting untuk memiliki lebih banyak representatif perempuan dalam proses pengambilan keputusan supaya bisa menginspirasi kaum perempuan untuk berprestasi,” ungkapnya. ** (Domi Lewuk).