JAKARTA — Aspek keadilan mesti diwujudkan ke dalam kebijakan-kebijakan yang punya dampak konkret dalam pemerintahan Pesisir Selatan dimasa mendatang seperti yang diungkap Bakri Maulana, SE, MP, mendapat respon dari tokoh pengusaha putra Pessel, S Budi Syukur. Jika ia diberikan amanah kelak memimpin Pessel lima tahun mendatang akan diikhtiarkannya dalam program pemerintahanya.
Pernyataan Bakri M, SE, MP yang akrab disapa Pak BM itu juga disampaikanya pada acara Silaturahmi Nasional dan Halal Bihalal PKPS, Kamis 1 Juni 2023 lalu saat makan bersama dengan Budi Syukur dan hal yang sama juga disampaikan pada silaturahminya dengan para tokoh politisi Pessel, seperti Ali Tanjung (Partai Demokrat) dan Zarfi Deson (Golkar) Kamis (15/6) di Jakarta.
“Keadilan mesti diwujudkan di seluruh sektor. Bagaimana memastikan bahwa kesetaraan dan kesempatan itu, diantaranya adanya pertumbuhan ekonomi yang merata di berbagai tempat,” kata Ketua Himpunan Keluarga Batangkapas (HKB) Jabodetabek, Bakri Maulana yang bersiap menuju bakal calon Bupati Pessel kepada wartawan, Jumat(16/6).
Penerapan pembangunan ekonomi berkeadilan, lanjut pengusaha yang berbasis koperasi ini, adalah keadilan harus diterapkan di berbagai aspek dalam kebijakan yang dibuat.
“Jadi yang sekarang sedang kita ikhtiarkan sama-sama adalah agar keadilan sosial bagi Rakyat melalui penyusunan program pemerintah,” ujar Pak BM, yang telah berpengalaman dalam pengelolaan BUMD di Kota Bogor itu.
Sebagai contoh, kata BM, pertumbuhan ekonomi yang merata di berbagai tempat. “Masyarakat yang merasakan pertumbuhan itu bukan saja di angka statistik, tapi juga di dalam kehidupan perekonomian keluarganya” ucapnya.
Di samping itu, menurutnya, adahal-hal strategis yang akan menjadi perhatian utama sekiranya memimpin Pessel kelak, pertama tentang penanganan kemiskinan yang masih menjadi satu masalah terbesar dan efek dari ini adalah satu atau dua generasi ke depan kita akan bisa mengalami penurunan kualitas sumberdaya manusia.
“Karena dari kemiskinan itu kualitas kesehatan lebih turun, gizi, stunting, dan lain-lain,” ujarnya.
Bakri Maulana menambahkan, kesempatan lapangan pekerjaan yang setara juga menjadi fokus perhatianya, dalam rangka meningkatkan agar masyarakat yang sudah mengenyam pendidikan dapat kesempatan untuk bekerja.
Sedangkan disisi lain, dikatakan Pak BM, masyarakat yang memiliki keinginan untuk mengembangkan usaha, khususnya yang mikro dan kecil dapat kesetaraan kesempatan dalam akses permodalan. (Agusmardi)