JAKARTA – Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK) memberikan hadiah umrah kepada salah satu warga Jakarta Timur. Hadiah itu diberikan saat RK atau Kang Emil menghadiri acara Maulid Nabi di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (13/10/2024) siang.
Hadiah itu diberikan bermula saat RK usai memperkenalkan diri pada jemaah yang mayoritas ibu-ibu. Setelah itu, ia pun menanyakan apakah ada yang ulang tahun hari ini kepada para peserta.
“Ibu-ibu di sini para ustazah ada yang ulang tahun hari ini? Ada yang ultah? Ada ultah hari ini? Yang di atas ada? Coba beridiri yang ultah? Coba ibu yang di sebelahnya cek KTP-nya betul nggak? Pak Ridwan Kamil mau kasih hadiah. Coba cek dulu KTP-nya,” kata RK.
Setelah itu, RK pun mengatakan akan hadiahi ibadah umrah kepada salah satu peserta. “Saya taat pada Bu Ustazah. Ibu yang ultah saya hadiahi umrah,” terang RK.
RK mengatakan bahwa dirinya hanya perantara Tuhan. Menurutnya, salah satu peserta itu telah ditakdirkan untuk bertamu ke Rumah Allah.
“Ibu ini akan ke Baitullah, sudah ada tertulis ketetapan namanya di laulmahfudz, cuma dengan tangan dari hamba Allah yang namanya Ridwan Kamil. Itu saja, sebenarnya sudah ada, memang sudah takdir, Bu,” imbuhnya.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu pun berkelakar, hadiah itu diberikan lantaran adiknya memiliki travel umrah. “Jadi bisa diskon, bisa ngutang dulu Bu ke adik saya,” ucap Kang Emil.
Lantas, Kang Emil pun memeriksa data peserta itu dengan kartu identitas. Dalam perkenalan itu, Kang Emil melempar sebuah pantun. “Ke Jati Asih bertemu jodoh. Ibu Kusumaningsih Insya Allah umroh,” terangnya.
Merespons itu, Kusumaningsih, warga Cipayung mengaku senang dan bersyukur atas hadiah umrah yang didapatnya. Ia pun berdoa agar kebaikan Kang Emil bisa diganti oleh Allah SWT, dan bisa terpilih menjadi Gubernur Jakarta 2024-2029.
“Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT salawat dan salam pada Nabi Besar Muhammad SAW, saya ucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Bapak H Ridwan Kamil Cagub Jakarta. Semoga Allah jabbah semua doa-doa bapak. Semoga Bapak bisa terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Aamiin,” ucap Kusumaningsih.
“Semoga Bapak diangkat derajat bapak, apa pun yang bapak beri ke saya digantikan oleh Allah SWT. Saya sekali lagi ucapkan beribu-ribu terima kasih,” pungkasnya.
Sementara itu, Ahman Nurdin sebagai anggota dewan pakar DPP PKS bidang Komunikasi dan Kebijakan publik menilai tindakan Ridwan Kamil memberikan hadiah umrah dalam acara Maulid Nabi ini menunjukkan pendekatan yang sangat humanis dan langsung menyentuh hati masyarakat.
Sebagai seorang pemimpin, menurut Ahman, Ridwan Kamil memanfaatkan momen-momen religius untuk lebih dekat dengan warga, khususnya ibu-ibu, yang merupakan basis pemilih strategis di Jakarta. Ini bukan sekadar hadiah material, tetapi simbol kepedulian yang mampu menumbuhkan empati di kalangan masyarakat luas.
“Namun, di sisi lain, kita juga harus melihat bahwa dalam kontestasi politik, langkah seperti ini bisa memunculkan persepsi politisasi agama, terutama ketika dilakukan menjelang pemilihan. Oleh karena itu, penting bagi calon pemimpin untuk memastikan bahwa setiap tindakan mereka dilakukan dengan niat tulus tanpa ada kesan memanfaatkan momen keagamaan untuk kepentingan politik. Hal ini perlu diwaspadai agar tidak menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat yang beragam,” tegas Ahman.
