JAKARTA – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Ahmad Syaikhu yang berpasangan dengan Ilham Habibie, berupaya menghadirkan kampanye yang menyenangkan dan penuh kebahagiaan bagi masyarakat Jawa Barat.
Hal itu terlihat ketika Syaikhu tampil menghibur warga Ciamis dengan menyanyikan dua lagu, yaitu ”Jawa Barat Maju” dan ”Pepeling”, dalam acara Deklarasi Relawan ASIH di Kabupaten Ciamis pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Dalam penampilannya, Syaikhu menjelaskan bahwa lagu ”Jawa Barat Maju” merupakan karya ciptaannya, sementara ”Pepeling” adalah hasil modifikasi lirik dari karya seorang ustaz bernama Jeje.
Sebelum menampilkan lagu tersebut, Syaikhu telah meminta izin kepada keluarga ustaz untuk mereproduksi karyanya.
”Alhamdulillah dengan itu (menyanyikan lagi) bisa dengan rileks menyampaikan visi, misi, pesan kepada masyarakat,” ungkap Syaikhu.
Syaikhu juga mengakui bahwa masyarakat saat ini sedang berada dalam kondisi yang cukup jenuh akibat berbagai tantangan hidup.
Oleh karena itu, menurutnya, hiburan menjadi salah satu cara efektif untuk memulihkan semangat dan membangkitkan rasa bahagia di tengah-tengah warga.
Selain menghibur, kampanye ini juga diisi dengan diskusi serta sharing yang inspiratif, sehingga warga bisa pulang dengan perasaan senang dan puas.
Syaikhu menegaskan komitmennya untuk membangun Jawa Barat secara adil dan merata di setiap wilayah, tanpa ada daerah yang tertinggal, terutama yang jauh dari ibu kota.
Dia juga menyoroti pentingnya pembangunan yang proporsional antara kota dan pedesaan, termasuk memperhatikan Ciamis dalam hal infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ahman Nurdin selaku Anggota Dewan Pakar DPP PKS bidang Komunikasi dan Kebijakan Publik, menanggapi positif pendekatan kampanye Ahmad Syaikhu.
“Kampanye yang menggembirakan dan penuh hiburan merupakan bentuk inovasi komunikasi politik yang cerdas. Dalam situasi di mana masyarakat mengalami kejenuhan akibat berbagai masalah sosial dan ekonomi, pendekatan ini mampu menghadirkan suasana yang lebih segar dan diterima dengan baik oleh masyarakat,” ucap Ahman.
Ahman menekankan bahwa penyampaian visi dan misi yang disertai hiburan seperti ini dapat membuat pesan politik lebih mudah diterima dan dipahami oleh publik.
Lebih lanjut, Ahman menilai bahwa aksi Syaikhu menyanyikan lagu-lagu bertema kemajuan Jawa Barat juga mencerminkan kepekaannya terhadap kondisi lokal.
“Ini menunjukkan kepedulian Syaikhu tidak hanya pada aspek pembangunan fisik, tetapi juga pada upaya membangkitkan semangat kolektif masyarakat melalui budaya dan kreativitas,” ujar Ahman.
Ia menegaskan bahwa kampanye dengan pendekatan humanis seperti ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menyatukan masyarakat dalam suasana yang optimis dan penuh harapan untuk masa depan yang lebih baik.
