JAKARTA – Pernikahan yang penuh tradisi Minangkabau “Urang Minang Baralek Gadang”, antara Farhan dan Riva yang berlangsung pada Minggu, 6 Oktober 2024, telah sukses dilaksanakan dengan penuh khidmat dan kebahagiaan.
Sebagai momen penting dalam kehidupan mereka, acara tersebut dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan sahabat dekat yang turut serta memeriahkan hari bersejarah tersebut. Keluarga besar dari kedua mempelai, dengan penuh kerendahan hati, menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh tamu yang hadir.
Farhan, putra kedua dari Bapak Junaidi, S.H, M.Hum, dan Ibu Febrina Fitri Dwikora, S.E, M.Si, serta Riva, putri pertama dari Bapak Sugiri dan Ibu Yovanika, merasa sangat bersyukur atas kehadiran para undangan yang datang. Mereka merasa sangat tersentuh dengan kehadiran dan doa baik yang diberikan oleh para tamu untuk perjalanan hidup baru mereka.
Sebagai keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat Minangkabau, pernikahan ini tidak hanya menjadi perayaan cinta, tetapi juga penghormatan kepada tradisi leluhur yang kaya. Tradisi Baralek Gadang dihadirkan dengan penuh keindahan, mulai dari prosesi adat hingga hidangan khas Minang yang disajikan untuk para undangan.
Keluarga kedua mempelai merasa sangat berterima kasih karena para tamu turut merayakan dan menghormati tradisi tersebut dengan semangat kekeluargaan.
Bapak Junaidi, ayah dari Farhan, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kehadiran tamu undangan.
“Kami merasa sangat terhormat dan bahagia bisa berbagi momen penting ini dengan orang-orang yang kami cintai. Terima kasih atas kehadiran dan doa-doanya. Semoga kebahagiaan ini juga membawa berkah bagi kita semua,” ujarnya.
Senada dengan itu, Bapak Sugiri, ayah dari Riva, juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada setiap tamu yang hadir.
“Kehadiran bapak, ibu, dan saudara-saudara semua sungguh berarti bagi kami. Kami berharap pernikahan ini tidak hanya menguatkan ikatan keluarga kami, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar sesama,” katanya.
Mempelai wanita, Riva, juga tidak ketinggalan untuk menyampaikan apresiasinya. Ia merasa sangat bahagia karena semua sahabat dekatnya dapat hadir dan memberikan dukungan moral yang luar biasa.
“Saya dan Farhan sangat berterima kasih atas waktu, perhatian, dan doa yang telah diberikan. Ini adalah momen yang akan selalu kami kenang dan kami syukuri,” ujar Riva dengan senyuman penuh syukur.
Acara pernikahan ini menjadi bukti nyata dari kekuatan budaya dan nilai kekeluargaan yang masih dipegang teguh oleh kedua keluarga. Tidak hanya sebuah acara pernikahan, tetapi juga sebuah perayaan tradisi yang mempererat hubungan kekerabatan dan persahabatan.
Dengan berakhirnya perayaan ini, keluarga Farhan dan Riva berharap hubungan baik yang terjalin selama ini semakin kuat dan penuh berkah.
“Semoga doa-doa yang diberikan membawa keberkahan bagi rumah tangga kami, dan semoga persaudaraan yang terjalin semakin erat,” tutup Farhan dalam ucapannya.
Sementara itu Ahman Nurdin, sebagai salah satu tokoh Minangkabau di Jakarta, memberikan apresiasinya terhadap pelaksanaan acara Baralek Gadang ini.
Menurutnya, pernikahan Farhan dan Riva tidak hanya menjadi simbol ikatan cinta antara dua insan, tetapi juga cerminan betapa kuatnya masyarakat Minangkabau dalam menjaga adat dan tradisi leluhur.
“Acara seperti ini mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga kearifan lokal, di tengah arus modernisasi yang sering kali menggeser nilai-nilai budaya,” ungkap Ahman.
Ahman juga menambahkan bahwa pernikahan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat silaturahmi antar sesama, khususnya dalam komunitas Minangkabau yang tersebar di berbagai daerah.
“Saya sangat mengapresiasi keluarga kedua mempelai yang telah sukses mengadakan perayaan ini dengan begitu meriah dan penuh makna. Semoga tradisi yang telah dilestarikan ini bisa terus diwariskan kepada generasi mendatang, sebagai bagian dari identitas kita sebagai bangsa yang kaya budaya,” pungkasnya.
