JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 yang menjadi Rakernas terakhir dalam periode kepengurusan 2020-2025 di Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Minggu (22/9/2024).
Rakernas kali ini menyiapkan laporan pertanggungjawaban akhir periode dan rekomendasi tata kelola ke depan, termasuk program-program kerja ke depan.
Pelaksana harian Presiden PKS Ahmad Heryawan mengatakan tema rakernas adalah kolaborasi membangun negeri. Menurut dia, PKS siap berkolaborasi bersama seluruh elemen bangsa, untuk mencapai Indonesia maju, adil, dan sejahtera.
“Kita sebagai bagian dari anak bangsa yang terhimpun, dipatenkan sejahtera, tidak mungkin mengurus ini sendirian. Meskipun kita sebagai pemenang pada saatnya nanti tetap harus berkolaborasi dengan pihak lain,” ucapnya.
Aher, demikian ia karib disapa, mengingatkan PKS untuk menghadirkan pikiran, wajah, gerakan, tindakan kolaborasi yang siap untuk berkolaborasi dengan seluruh anak bangsa di negeri ini.
“Ini sangat penting supaya pemimpin selanjutnya tidak berangkat dari nol, tapi berangkat dari yang sudah kita capai bersama-sama, sambil juga menyiapkan untuk pemimpin yang akan datang, karena situasi berbeda dengan situasi seperti sebelumnya,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsy dalam sambutan penutupan mengapresiasi kepada seluruh panitia Rakernas PKS yang sudah membantu mensukseskan kegiatan ini. Rakernas PKS jelang Pilkada sukses digelar sejak Jum’at, (20/9/2024) kemarin.
“Tak lupa juga apresiasi kepada seluruh peserta Rakernas yang telah mengikuti kegiatan ini hingga penutupan,” kata Habib Aboe.
Habib Aboe menjelaskan selama Rakenas ini telah dilakukan tujuh sesi kegiatan. Sesi kegiatan tersebut berjalan lancar sesuai lancar.
“Mulai dari pembukaan, sesi diskusi, dan juga sidang komisi-komisi hingga akhir penutupan ini,” terang Habib Aboe.
Selanjutnya sebelum penutupan Habib Aboe, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran DPTP PKS sampai ketemu di Munas yang akan datang. Terutama kader PKS yang membuat Rakernas tersebut berjalan sukses.
“Tidak ada Rakernas lagi, kita akan siap Musyawarah Nasional yang akan datang,” ungkap Habib Aboe.
Sementara itu di lain kesempatan, Ahman Nurdin, anggota dewan pakar PKS, menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap program-program yang telah dijalankan.
“Kita harus menganalisis apa yang telah berhasil dan apa yang perlu diperbaiki agar langkah ke depan semakin mantap,” ujarnya.
“Kolaborasi yang kita bangun saat ini adalah kunci untuk mencapai visi bersama. Setiap partai dan elemen masyarakat harus berkontribusi, agar kita tidak hanya menjadi penonton dalam sejarah bangsa,” tambahnya.
Terakhir, Ahman menekankan bahwa keberhasilan PKS ke depan sangat bergantung pada kemampuan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Inilah saatnya bagi kita untuk benar-benar menilik dan mendengarkan suara rakyat, agar setiap langkah yang diambil menjadi lebih relevan dan tepat sasaran,” tutupnya.