BUKITTINGGI – Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu memberikan ceramah subuh di Masjid Raya Bukittinggi, pada Kamis (7/12/2023)
Seperti diketahui, Masjid tempat Ahmad Syaikhu berceramah tersebut dekat dengan lokasi Gunung Marapi yang baru saja erupsi dan berada di kawasan terdampak abu vulkanik.
Mengawali ceramahnya Ahmad Syaikhu mengingatkan, bahwa segala yang diciptakan Allah SWT tidak bernilai sia-sia. Bahkan selalu ada hikmah dari setiap bencana. Tinggal sekuat apa manusia bisa menggali hikmah yang terpendam di balik bencana tersebut.
Ahmad Syaikhu melanjutkan bahwa musibah bencana alam erupsi Gunung Marapi ini atas kehendak Allah. Ini juga menjadi bukti kebesaran Allah SWT.
“Kita mendengar berita musibah erupsi dari Gunung Marapi di Sumatera Barat dan yakinlah bahwa ini adalah tanda-tanda Kekuasaan Allah, yang mengharuskan kita untuk semakin yakin kepada kekuasaan Allah,” paparnya.
Ahmad Syaikhu mengajak kaum Muslimin lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT atas terjadinya musibah erupsi Gunung Marapi. Kemudian memberi bantuan apa saja kepada saudara-saudara yang terdampak.
Lebih lanjut Ahmad Syaikhu juga mengatakan, untuk umat Islam tidak boleh meninggalkan salat subuh berjamaah. Ahmad Syaikhu yakin dengan kebiasaan salat subuh berjamaah maka akan menumbuhkan kebutuhan dan kesenangan dalam diri.
“Di antara bekal yang kita bawa mati adalah salat Subuh berjamaah. nanti mati mau bawa apa? Memangnya harta ini dibawa? Memangnya keluarga bisa menolong? Nanti dikubur mau bawa? Berawal dari keterpaksaan lama-lama jadi kesenangan, lama-lama jadi kebutuhan, inilah yang menyelamatkan kita,” pungkas Ahmad Syaikhu mengakhiri ceramah subuhnya.
Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahman Nurdin
mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas bencana alam erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat pada Minggu (3/12/2023) lalu. Ia juga mengucapkan belasungkawa secara khusus terhadap para pendaki yang ikut menjadi korban dalam bencana ini.
“Doa dari kita semua agar anak-anak kita khususnya korban erupsi Gunung Marapi bisa diterima disisi Allah SWT dan kita doakan juga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan menerima cobaan ini,” ungkapnya.