Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita Utama

Dirut BAKTI Kominfo, Anang Achmad Latif : Tahun 2021 Merupakan Momentum Akselerasi, Ini Penjelasanya

17
×

Dirut BAKTI Kominfo, Anang Achmad Latif : Tahun 2021 Merupakan Momentum Akselerasi, Ini Penjelasanya

Sebarkan artikel ini
Direktur Utama BAKTI Kominfo,Anang Achmad Latif (Sumber Foto: Kominfo)
banner 325x300

JAKARTA,RELASIPUBLIK.COM-Baik BAKTI Kominfo dan industri pada umumnya menilai, Tahun 2021 menjadi momentum penting. Pernyataan itu disampaikan oleh Anang Achmad Latif, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, dalam Konferensi Pers secara Virtual dalam acara Penandatangan Kontrak Payung Penyediaan Infrastruktur BTS 4G 2021 di Jakarta, Jumat (29/01/2021).

Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini menjelaskan, bahwa pada 3 Agustus 2020 yang lalu, Presiden Joko Widodo telah menugaskan Kementerian Kominfo untuk melakukan transformasi digital secara cepat.

Adapun arahan pada poin pertama yakni Presiden Joko Widodo “memerintahkan Menkominfo Johnny G Plate untuk mempercepat perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital. Kemudian mempercepat penyediaan layanan internet di 12.500 desa atau kelurahan serta di titik layanan publik.

“Jadi, Pak presiden telah menetapkan 5 arahan di mana salah satunya untuk melakukan percepatan infrastruktur digital,” kata Dirut BAKTI Kementerian Kominfo, Anang Achmad Latif.

Menurut nya, dari 5 arahan Presiden tersebut direspon secara cepat oleh Menteri Kominfo Johnny G. Plate yang kemudian menetapkan 4 langkah menjadi pilar utama.

“Yaitu pertama pembangunan infrastruktur digital dengan masif, kedua harmonisasi peraturan, yang ketiga peraturan penguatan ekosistem digital, yang terakhir pelatihan digital untuk SDM,” urai Anang Latif.

Dirut BAKTI Kementerian Kominfo menjelaskan ada 15% atau sekitar 12,548 dari total seluruh desa dan kelurahan sebanyak 83,218 yang belum terakses dengan jaringan 4G.

“Inilah akhirnya Bapak Menteri Kominfo sudah memetakan tugas ini diselesaikan bersama-sama, 3,435 (desa dan kelurahan) atau 27%-nya akan dilakukan oleh operator seluler dan 73% atau 9,113 dikerjakan oleh BAKTI,” beber ayah dari 4 anak yang pernah mengikuti pelatihan digital broadcasting di sejumlah negara seperti Jerman, Korea Selatan, dan Spanyol, itu.

Salah satu Menara BTS di Kabupaten Kupang,Timor NTT (Antaranews)

Menurut Dirut Anang Latif, baik BAKTI maupun industri secara umum tentunya menilai tahun 2021 menjadi momentum penting. “Karena untuk pertama kalinya pemerintah melakukan intervensi kepada sektor telekomunikasi untuk memastikan bahwa seluruh desa sebanyak 83 ribu lebih hadir adanya konektivitas digital,” jelasnya.

Adapun, Penandatanganan kontrak payung penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung dengan mitra penyedia pembangunan base tranceiver station (BTS) 4G di Paket 1 dan Paket 2. Mitra penyedia yang memenangkan tender dan menandatangani kontrak Paket 1 dan 2 ini adalah kemitraan antara Fiberhome, Telkom Infra, dan Multitrans Data.

Penandatanganan kontrak payung dilakukan Dirut BAKTI Kominfo Anang Latif, dengan penyedia yang diwakili oleh Huang Liang dari Kemitraan Fiberhome, Telkom Infra, dan Multitrans Data, dan disaksikan oleh Menteri Kominfo, Johnny G Plate. ** (domi lewuk). **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *