JAKARTA – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) siap menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Wisma Graha Transportasi, Puncak Cisarua, Bogor, Jawa Barat, pada 3-4 Agustus 2024. Berbagai persiapan terus dimatangkan demi kelancaran dan kesuksesan acara.
Sebagaimana diketahui, acara ini mengusung tema “Memperkokoh Peran Nyata dan Optimalisasi Kontribusi PKPS dalam Pembangunan Pesisir Selatan”
Ketua Umum PKPS Zulhendri Chaniago mengatakan, rapimnas ini menjadi momentum penting bagi PKPS untuk merumuskan langkah strategis dalam memajukan daerah asal mereka dan membahas berbagai isu penting yang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan.
Zulhendri menegaskan, rapimnas ini bertujuan untuk menangani berbagai masalah mendesak, termasuk bencana alam, perjudian, narkoba, dan kekerasan di kalangan pelajar.
“Kita perlu mengatasi kerusakan ekologis akibat hilangnya batu-batu besar di sungai dan perkebunan sawit yang tak terkendali. Selain itu, masalah sosial seperti perjudian dan narkoba perlu mendapat perhatian serius,” ungkap Zulhendri.
Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal DPP PKPS Djoharly Chaniago menjelaskan, rapimnas kali ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi yang produktif, dengan menghadirkan narasumber-narasumber utama yang memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan Pesisir Selatan.
Ia menambahkan, pihaknya akan memaparkan berbagai program kerja yang telah dan akan dilakukan oleh PKPS.
Djoharly menekankan pentingnya sinergi antara seluruh anggota dalam merealisasikan program-program tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil PKPS membawa manfaat yang signifikan bagi perantau dan masyarakat Pesisir Selatan,” ujarnya.
Ketua Panitia Rapimnas, Akmil Datuak Bungsu, menyatakan bahwa panitia telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik untuk memastikan kelancaran acara ini.
Panitia, kata Akmil, telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik untuk memastikan kelancaran acara ini.
“Kami berharap Rapimnas kali ini bisa menghasilkan rekomendasi-rekomendasi penting yang dapat diimplementasikan dalam waktu dekat,” kata Akmil.
Ia mengatakan, dalam Rapimnas kali ini, akan ada penampilan seni tradisional Pasisia berupa pertunjukan Rabab yang akan dimainkan oleh tiga orang. Hal ini diharapkan dapat mengobati rindu akan kampung halaman serta menambah kekayaan budaya dalam acara tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Welly Adrianto,menambahkan rapimnas juga akan menjadi ajang untuk memperkuat jaringan antaranggota PKPS.
“Kami berharap melalui Rapimnas ini, anggota PKPS dapat saling bertukar pikiran dan pengalaman, sehingga tercipta kolaborasi yang lebih solid dalam mendukung pembangunan Pesisir Selatan,” ungkap Welly.
Ia menyampaikan, hingga Kamis malam, jumlah peserta yang dijadwalkan hadir adalah 88 orang.
Jumlah ini terdiri dari utusan 11 DPW PKPS se-Indonesia, 11 organisasi perantau kecamatan, dan 4 DPD PKPS sebagai peninjau.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKPS, Ahman Nurdin, berharap rapimnas ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah dan membawa perubahan positif bagi Pesisir Selatan.
Ahman Nurdin juga mengajak seluruh perantau Pesisir Selatan untuk hadir dalam acara ini.
“Kami sangat mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh perantau Pesisir Selatan. Kehadiran Anda akan sangat berharga untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah kita,” ujar Ahman.
Dengan persiapan yang matang, Rapimnas diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dan solusi efektif untuk memajukan Pesisir Selatan.
“Mari kita nantikan hasil dari Rapimnas ini dan semoga PKPS terus berkontribusi dalam kemajuan daerah kita,” tutup Ahman.
