Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Legislatif

DPR Sayangkan Pengurangan Insentif Nakes

15
×

DPR Sayangkan Pengurangan Insentif Nakes

Sebarkan artikel ini
Ansory Siregar (Istimewa)
banner 325x300

JAKARTA,RELASIPUBLIK.COM-Dewan Perwakilan Rakyat RI menyayangkan dikuranginya insentif tenaga kesehatan (nakes) oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menurut Ansory, nakes adalah garda terdepan yang tidak seharusnya mendapat pengurangan insentif.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat dengan Menteri Kesehatan RI, Menteri Riset dan Teknologi RI/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu kemarin.

“Saya mendengar semalam dari Menkeu, (nakes) mau dikurangi insentifnya 50 persen. Nakes ini garda terdepan Pak Menteri (Kesehatan). Korban (nakes akibat pandemi Covid-19) ratusan bahkan ribuan, kok tega insentifnya dikurangi,” kata Ansory.

Selain itu ia juga mengaku kecewa saat mendengar bahwa di beberapa daerah, insentif untuk nakes masih belum cair.

“Nakes itu sudah merelakan nyawanya semuanya untuk kesehatan kita semua. Rela dikurangi insentifnya itu? Dimana otaknya ini, kita harus sama-sama disini ini pak.Tolong jangan dikurangi itu insentif mereka,” tegas politisi dari Fraksi PKS itu.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa terkait dengan dikuranginya insentif nakes, hal tersebut akan didiskusikan lagi bersama Presiden Joko Widodo dan Menkeu Sri Mulyani.

“Jadi saya sudah bicara dengan beliau (Menkeu) akan ada diskusi lagi, jadi aspirasi ini ditangkap oleh Kemenkeu nanti kita akan mendiskusikan lagi,” kata Gunadi Sadikin. * (d’lewuk).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *