Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita Utama

Dr (Cn) Hj.Rizayati : Konsep “Transformasi Polri Presisi” Sangat Urgen di Sektor Keamanan

30
×

Dr (Cn) Hj.Rizayati : Konsep “Transformasi Polri Presisi” Sangat Urgen di Sektor Keamanan

Sebarkan artikel ini
Drs.Listyo Sigit Prabowo,M.Si, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Ist)
banner 325x300

JAKARTA,RELASIPUBLIK.COM-Presiden Partai Indonesia Terang (PINTER) Dr (Cn) Hj. Rizayati SH.MM mengapresiasi konsep “Transformasi Polri yang Presisi’ yang digagas Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo,M.Si yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo Rabu (27/1/2021) kemarin di Istana Negara.
Ia menilai, konsep tersebut merupakan bagian dari Visi atau pijakan dasar dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo dipaparkan di hadapan 9 Fraksi Partai Politik di Komisi Hukum (Komisi III) DPR RI periode 2019-2024, Kamis (20/1/2021) tang lalu.

Menurutnya, sosok Listyo Sigit Prabowo adalah seorang polisi punya prestasi yang prestisius selama mengemban tugas dan panggilan untuk melayani masyarakat di bidang kemanan dimana wilayah hukum yang diemannya. Karena itu ia pun yakin, mantan Bareskrim Polri kelahiran Ambon, Maluku itu akan bekerja keras menghadapi segala tantangan yang akan dihadapi sebagai Kapolri yang ke-25 di Indonesia itu.

“Konsep polisi dan pemolisian masyarakat sesuatu yang cukup urgen di sektor keamanan kita. Jadi, apa yang di deskripsikan oleh Kapolri baru adalah harapan baru bagi masyarakat di seluruh Indonesia dalam membumikan fungsi utama Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” kata perempuan penggagas program Indonesia Terang yang telah membangun puluhan ribu unit lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) disejumlah provinsi dan kabupaten/kota Indonesia itu.

“Karenanya, dengan paradigma ini, saya yakin sektor keamanan kita dapat direformasi oleh Kapolri baru. Dan ini perlu diapresiasi masyarakat sebagai sebuah terobosan baru dalam kerja-kerja Kepolisan kita,” jelasnya kepada media ini Kamis (28/1/2021).

Menurutnya, mantan Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo akan mampu merealisasikan visi dan misi sebagaimana telah dipaparkan saat menjalni proses Uji kelayakan dan Kepatuhan Calon Kapolri di Komisi III DPR RI, tentang konsep transformasi Polri itu.

Dr (Cn) Hj.Rizayati,SH.MM, Presiden Partai Indonesia Terang (PINTER)/Dok,Istimewa

“Saya yakin dengan paparan Kapolri baru bahwa, Konsep transformasi Polri yang ‘Presisi’ hadir melalui penekanan pada upaya pendekatan pemolisian yang prediktif diharapkan bisa membangun kejelasan dari setiap permasalahan keamanan dalam menciptakan keteraturan sosial di tengah masyarakat,” kata caleg DPR RI dari Partai NasDem untuk daerah pemilihan Bogor II 2019 itu,optimis.

Disinggung soal anggota Polri yang tersandung masalah hukum diyakini Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan mengoptimalkan konsep polisi dan pemolisian masyarakat sehingga pelanggaran hukum dapat direduksi secara sistematis.Kapolri yang baru tentunya akan menegakkan hukum secara profesional dan proporsional sekalipun kesalahan itu dilakukan oleh anggota Bhayangkara sendiri atau kelompok kepentingan manapun tanpa tebang pilih.

Polisi adalah penegak hukum. Jadi, bila anggotanya bersalah harus dihukum sesuai kesalahannya dan penegakan hukum itu harus dilakukan secara terbuka dimana masyarakat dapat mengaksesnya melalui ragam media dan pemberitaan sehingga rakyat semakin percaya terhadap komitmen Kapolri baru dalam menegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu.

“Harapan saya adalah fungsi ‘kehumasan Polri yang harus lebih optimal dalam mentransformasikan informasi hukum’ dengan segala sebab akibatnya bagi masyarakat. Itu dapat dilakukan melalui ragam media dan pemberitaan yang mudah diakses oleh masyarakat luas disamping penegakan hukum terhadap UU ITE khususnya lebih optimal dan maksimal sehingga menjadi efek jera bagi pelaku dan pembelajaran berharga bagi masyarakat luas lainnya,” imbuh Dr.(Cn) Hj.Rizayati SH.,MM.

Pencegahan Begal Motor

Terkait masih maraknya kasus “begal motor” di berbagai daerah dan kota, menurut nya, “pencegahan kejahatan begal motor” khususnya dapat direduksi seiring dengan optimalnya konsep Perpolisian masyarakat yang di tawarkan oleh Kapolri baru dimana masyarakat akan menjadi “ polisi “ bagi lingkungannya sendiri.

“Iya, dalam konteks kejahatan modern, tidak hanya polisi, tapi masyarakat juga diimbau untuk tidak menciptakan peluang terjadinya kejahatan atas dirinya sendiri. Sementara Polri sendiri bertindak secara terukur, prosedur, dan profesional dalam menekan angka kejahatan begal motor,” terang pendiri sekaligus Ketua Umum DPP Partai Indonesia Terang (PINTER) itu.

Dr (Cn) Teuku Eddie Faisal Rusydi, SHI, MSC, Sekjen DPP Partai Indonesia Terang (Paling kanan), Presiden Partai Indonesia Terang Dr (Cn) Hj.Rizayati,SH.MM (ke 4 ), Ketua Dewan Pembina Dr.Gempar Soekarnoputrera (6). Saat deklarasi Partai Indonesia Teranga, di Hotel Kempinski Jakarta Selasa malam (1/9/2020).Foto: Dokumentasi Pemberitaan PINTER .

Dr (Cn) Hj.Rizayati,SH.MM adalah seorang tokoh perempuan asal Aceh, aktivis sosial kemasyarakatan, pengusaha Multinasional, penggagas program Indonesia Terang yang telah membangun puluhan ribu sarana lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di seluruh Indonesia.

Adapun, daerah-daerah yang telah menikmati program Indonesia Terang melalului PJUTS itu di antaranya : Kabupaten Pidie Jaya (Aceh), Bone Bolango (Gorontalo), Kabupaten Agam (Sumatera Barat), Kota Palembang dan Ogan Komering Ilir atau OKI (Sumatera Selatan), Ciamis (Jawa Barat), Kendal, Kota Semarang, dan Sragen (Jawa Tengah), Tidore (Maluku Utara), Ketapang (Kalimantan Barat) dan terkini di salah satu daerah pegunungan di Provinsi Papua.

Untuk daerah Pegunungan di Papua pada Desember 2020 lalu sudah mengirim 100 Unit lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) dan Januari 2021 ini ditargetkan mambangun 1.000 unit. Selain itu Perusahaannya akan menggandeng Kementerian PUPR membangun rumah layak huni bagi masyarakat di Pegunungan Papua.

“Banyak kepala daerah yang merasa terbantu dengan program ini karena kebutuhan energi listrik terpenuhi tanpa menguras keuangan pemerintah daerah setempat. Sejak diluncurkan pada 1 September 2019, Program Indonesia Terang sudah terealisasi di sejumlah daerah Indonesia,” ungkap Dr.(Cn) Hj.Rizayati dilansir serambinews.

“Program ini terus direalisasikan sampai 2021 dan merata di sejumlah daerah kemitraan. Program ini adalah pengabdian saya untuk masyarakat Indonesia,” kisah Perempuan pertama asal Aceh yang berani ambil resiko mendirikan Partai Politik level nasional yang diberi nama PARTAI INDONESIA TERANG (PINTER) dengan slogan Terang Pangan,Terang Sandang,Terang Papan.

Atas kepeduliannya tersebut Hj.Rizayati SH MM dan suaminya Imran Abdul Hamid mendapat gelar adat Srikandi Cut Nyak Cahaya Jeumpa. Ia berhak menggunakan gelar Dr.(Hn) Hj.Rizayati,SH.MM. Prosesi penobatan gelar tersebut dipimpin langsung oleh Ulama kharismatik Aceh, Tgk Muhammad Amin (Abu Tumin), mempeusijuek (menepungtawari) bertempat di Kompleks Makam Raja Jeumpa, Desa Blang Seupeng, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Untuk diketahui, Gelar Srikandi Cut Nyak Cahaya Jeumpa diberikan kepada Hj Rizayati karena sangat peduli terhadap sesama. Kegiatan sosial dan kemanusiaan yang digagasnya benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terlebih, dalam kesulitan ekonomi akibat terdampak wabah Covid-19. ** (domi lewuk).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *