JAKARTA, RELASI PUBLIK – Calon Presiden RI nomor urut 1 Anies Baswedan melanjutkan kampanye akbar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (6/2/2024).
Kampanye capres dari Koalisi Perubahan tersebut disambut antusias ribuan pendukungnya di Lapangan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.
Anies mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua warga NTB yang sudah hadir pada kampanye itu. Ia memuji keikhlasan simpatisan dalam mendukung dirinya menjadi Presiden.
“Kita yang berkumpul di sini bukan orang-orang yang datang mengharapkan bayaran. Bukan datang karena bayaran, tapi datang untuk membawa perubahan. Yang datang di sini adalah orang-orang yang tidak bisa dibeli harga dirinya dan tidak bisa diperjualbelikan suara dan dukungannya,” ucap Anies.
Dalam orasi politiknya, Anies mengatakan agenda ini merupakan kunjungan keduanya ke Mataram sejak menyatakan maju pada Pilpres 2024. Salah satu alasan ia kembali adalah dukungan rakyat yang besar kepada pasangan yang menginginkan perubahan.
Anies menyampaikan soal perubahan dan mengajak warga NTB untuk memilihnya pada 14 Februari nanti.
“Pilihannya adalah pada tanggal 14 Februari, rakyat Indonesia diberikan kesempatan apakah akan meneruskan atau melakukan perubahan. Pilih mana?,” kata Anies.
Anies berjanji akan memprioritaskan soal pendidkan yang lebih terjangkau, biaya hidup yang lebih murah dan lapangan pekerjaan tersedia. Ia menjanjikan perubahan apabila dirinya menang pada Pilpres 2024 mendatang.
“Hari ini, pada hari Selasa 6 Februari 2024, kita semua berkumpul di Mataram, NTB. Kita berkumpul bersama menyamakan langkah kita. Kita menginginkan Indonesia yang lebih adil dan makmur bagi kita semua. Adil di sini karena kita ingin biaya hidup kita menjadi lebih murah, pendidikan lebih terjangkau dan lapangan pekerjaan tersedia,” kata Anies.
Anies juga menyinggung soal bantuan sosial (bansos). Ia berjanji, apabila terpilih nanti akan menambah bansos bagi yang belum menerima dan berhak menerima. Selain itu, ia juga akan memberikan pelatihan-pelatihan agar penerima bansos bisa meningkatkan kemampuan dan perekonomiannya.
Sementara itu, Dewan Pakar DPP PKS Ahman Nurdin mengatakan, masyarakat yang hadir dalam kampanye akbar tersebut bukan sekadar bertatap mata dan berjabat tangan tetapi karena rakyat menginginkan perubahan.
“Insya Allah ini tanda-tanda. Kekuatan perubahan berkumpul di Lapangan Karang Pule ini,” ujar Ahman.
Ahman menilai, gerakan perubahan merupakan gerakan yang lahir dari akar rumput. Rakyat, kata Ahman, ingin kondisi sosial ekonomi saat ini berubah menuju situasi yang lebih baik.
“Keinginan perubahan adalah gerakan yang lahir dari rakyat. Menginginkan perubahan untuk perbaikan bangsa dan Negara. Karena itu PKS ikut mendukung cita-cita bersama ini,” ucap Ahman.
Melalui gerakan perubahan, sambung Ahman Nurdin, terdapat berbagai harapan, antara lain menjadikan biaya hidup lebih murah dan lapangan pekerjaan mudah, agar keluarga bisa menabung dan anak-anak muda lebih mudah mendapat pekerjaan.
Menurut dia, dibutuhkan gerakan perubahan untuk mewujudkan harapan-harapan itu. Karenanya, ia mengharapkan dukungan dari masyarakat NTB dan wilayah lainnya di Indonesia agar dapat merealisasikan agenda perubahan itu
Dia berharap gerakan perubahan ini meluas ke sejumlah daerah di NTB. Ahman mengajak masyarakat untuk menyambut momen perubahan itu pada hari pemilihan 14 Februari mendatang.
“Saya titipkan pesan agar gerakan perubahan harus semakin meluas, dukungan semakin banyak, sehingga pada tanggal 14 Februari insyaallah bisa menjadi hari perubahan,” imbuh Ahman Nurdin.
