• REDAKSI
  • KODE ETIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Relasi Publik DKI
  • HOME
  • Berita Utama
  • Human Interest
  • Legislatif
  • Opini
  • Kriminal
  • Politk
  • Pariwara
  • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Utara
    • Jakarta Timur
    • Bekasi
    • Bogor
    • Depok
    • Tangerang
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Human Interest
  • Legislatif
  • Opini
  • Kriminal
  • Politk
  • Pariwara
  • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Utara
    • Jakarta Timur
    • Bekasi
    • Bogor
    • Depok
    • Tangerang
No Result
View All Result
Relasi Publik DKI
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Ketua DPR RI Minta Kampanye Kreatif Cegah Klaster Covid-19 di Pilkada

15 September 2020
Ketua DPR RI Minta Kampanye Kreatif Cegah Klaster Covid-19 di Pilkada

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani

JAKARTA,RELASIPUBLIK.COM-Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani meminta pengetatan protokol kesehatan dalam seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Ia mengatakan, para pasangan calon kepala daerah dituntut kreatif saat kampanye di masa pandemi guna mencegah penularan virus Corona (Covid-19).

“Kampanye Pilkada harus semakin kreatif, agar visi dan misi calon tetap tersampaikan ke masyarakat, tetapi protokol cegah Covid-19 tetap terjaga,” kata Puan dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/9/2020).

Berita Lainnya

BEM SI Gelar Aksi Nasional , Empat Tuntutan untuk DPR dan 6 untuk Presiden Jokowi

Legislator , Yan Permenas Mandenas Usulkan RUU Provinsi Kepulauan Papua Utara

Pesan dan Harapan Anggota BKSAP DPR Dyah Roro Esti dalam IPU ke-144 di Bali

Ia mengungkapkan, salah satu bentuk pencegahannya adalah membatasi pertemuan dengan banyak orang di satu lokasi.

Dikatakan, bahwa para calon kepala-wakil kepala daerah, para pendukungnya, serta masyarakat harus sama-sama saling mengingatkan penerapan protokol kesehatan pada saat kampanye. Semua aktivitas kampanye, kata Puan, harus dilakukan dengan mengenakan masker, sering cuci tangan, dan menjaga jarak fisik.

“Batasi pertemuan-pertemuan yang berkerumun,” imbuh Puan Maharani.

Lanjut dia, semua pihak wajib melaksanakan protokol Covid-19 untuk menyukseskan Pilkada 2020. Puan mengaku khawatir, banyak klaster Pilkada bermunculan jika protokol kesehatan diabaikan dalam tahapan pilkada serentak.

Jadi, berdasarkan laporan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), ada 243 bakal pasangan calon kepala-wakil kepala daerah yang diduga melanggar protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Azis mengatakan, temuan dugaan pelanggaran itu terjadi pada masa pendaftaran calon Pilkada 2020, sejak 4-6 September 2020. Dugaan pelanggaran itu dilakukan sebanyak 141 bakal pasangan calon yang melanggar protokol kesehatan pada hari pertama dan 102 bakal pasangan calon yang melanggar pada hari kedua.

“Perketat protokol cegah Covid-19 agar Pilkadanya berhasil, sukses, berjalan lancar, tidak ada klaster Covid-19 di Pilkada,” imbuhnya. * (DL).

ShareTweetSend
Previous Post

Ketua DPD RI Ajak para Senator Advokasi Tiga Hak Penyandang Disabilitas

Next Post

Sudin, ke Mentan Syahrul Limpo, Jangan Target Setinggi Langit, Pencapaian Sekaki Bukit ?

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • KODE ETIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Perwakilan Jabodetabek

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Human Interest
  • Legislatif
  • Opini
  • Kriminal
  • Politk
  • Pariwara
  • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Utara
    • Jakarta Timur
    • Bekasi
    • Bogor
    • Depok
    • Tangerang

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK