Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kriminal

Ketua Forkoma PMKRI, Hermawi Taslim Kutuk Aksi Teror di Kabupaten Sigi, Sul-Teng

46
×

Ketua Forkoma PMKRI, Hermawi Taslim Kutuk Aksi Teror di Kabupaten Sigi, Sul-Teng

Sebarkan artikel ini
Salah satu Rumah milik Warga di Desa di wilayah Trans Leovonu Dusun 5 Tokelemo, Desa Lembatangoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Rumah milik warga tersebut dibakar dalam aksi Teror,Jumat 27-11-2020. (Foto:dok/Istimewa)
banner 325x300

JAKARTA,RELASIPUBLIK.COM-Ketua Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI Hermawi Taslim mengutuk pelasi aksi TEROR dan pembakaran rumah warga juga fasilitas Ibadat yang terjadi di Trans 5, Desa Lembatangoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Jumat (27/11/2020).

“Untuk kesekian kalinya kita diselimuti duka yang mendalam atas aksi teror yang menimpa anak-anak bangsa. Mereka yang tidak berdosa, orang-orang Desa yang hidupnya sederhana dan bersahaja,” sesal Hermawi Taslim dalam keterangan pers diterima wartawan di Jakarta, Sabtu (28/11/2020).

Sebagaimana diketahui, Jumat (27/11/2020) sekitar jam 7.30 wita, masyarakat di Trans Leovonu dusun 5 Tokelemo, Desa Lembatangoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dikejutkan oleh aksi teror yang tidak berperikemanusiaan.

Ketua Forkoma PMKRI,Hermawi Taslim

“Ini bukan saja membumi-hanguskan sejumlah rumah penduduk tapi juga membakar sebuah tempat peribadatan dan membunuh 4 warga Desa yang tidak berdosa,” tegas Taslim yang juga Wakil Ketua DPP Peradi Pergerakan di Jakarta.

Atas aksi teror tersebut, Ketua Forum Komunikasi Alumni (FORKOMA) PMKRI Hermawi Taslim menyatakan sikap sebagai berikut:

“Pertama, Mengutuk aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang dengan sengaja merusak dan mengusik ketentraman masyarat dan mendesak pihak TNI untuk sgr melakukan operasi untuk menangkap para pelakunya.”

Kedua, Menghimbau masyarakat untuk tetap tenang, bersatu dan mendukung segala tindakan TNI untuk mempercepat tertangkapnya para pelaku.

Salah satu dari rumah milik warga di Sigi (Foto:dok/Istimewa)

“Saya menghimbau para tokoh masyarakat untuk ikut serta menjaga kondusifitas kehidupan masyarakat dan meyakinkan masyarakat bahwa peristiwa ini murni aksi teror, kriminal bersenjata dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan agama dan kepercayaan manapun,” pinta Taslim.

“Rakyat harus makin cerdas untuk tidak termakan issu-issu murahan yang dengan sengaja ingin merusak kebersamaan dan ketenangan masyarakat,” tegas Taslim.

“Ketiga, Mendesak Panglima TNI untuk memberikan atensi khusus atas kasus ini. Karena kasus serupa terus berulang khususnya diwilayah hukum Sulawesi Tengah,” tutup nya. ** (Domi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *