JAKARTA,RELASIPUBLIK.COM-Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI) menyayangkan penggunaan nama KAMI bagi kalangan tertentu yang bertujuan untuk menggiring opini negatif kepada masyarakat termasuk pemerintahan yang sah secara konstitusional.
“KAMI menyayangkan pencatutan atau pemakaian nama yang digunakan para politisi senior untuk perkumpulan kontra produktif di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” kata Abdul Rosyid T Walid, Ketua Umum KAMI, di Cikini, Jakarta, Jumat (11/9/2020).
Ia menjelaskan, berdasarkan Surat Keputusan Nomor AHU-0003249.AH.0107 tahun 2020 dari Kementerian Hukum dan HAM RI dan nomor register Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 lalu menerangkan dan menegaskan bahwa Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI) merupakan Organisasi Massa Kepemudaan (OKP) resmi yang menjadi relawan pemenangan Presiden Ir Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin periode 2019-2024.
Rosyid menilai bahwa deklarasi beberapa waktu lalu yang menggunakan nama KAMI diduga memiliiki tujuan untuk menjatuhkan marwah Presiden dan Wapres RI serta membuat kondisivitas negara terganggu.
Sebelumnya, sejumlah tokoh di antaranya Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsudin dan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo pada 18 Agustus 2020 lalu mendirikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang memiliki singkatan sama yakni KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Pendirian koalisasi ini merupakan bagian dari upaya mengkritisi berbagai kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Rosyid menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melihat perkembangan dari hasil tegurannya kepada pihak yang menggunakan nama KAMI tersebut.
“Apabila masih menggunakan nama KAMI dan membangun opini negatif serta merusak citra presiden yang sah, maka saya akan buka bab pertama agar lebih menarik lagi. Ini baru pengantar, kalau diibaratkan buku, belum bab 1, bab 2 dan seterusnya,” kata Ketua Umum KAMI itu.
“Saya mohon bagi yang orang-orang yang menggunakan nama KAMI untuk membangun opini negatif, menjatuhkan pemerintahan, bahkan kalau sampai ada yang radikal, kami mohon untuk segera diakhiri,” tambahnya.
Di tengah pandemi ini, KAMI sangat berharap agar keutuhan bangsa tidak terlepas dan saling berpegang erat dalam membangun bangsa khususnya dalam hal ekonomi yang diprediksi akan mengalami penurunan. Pandemi saat ini merupakan musibah internasional, dan bisa berdampak luas khususnya terhadap perekonominan nasional.
“Kami yakin dan percaya di bawah kepemimpinan presiden Jokowi-Maruf, NKRI bisa melewati segala bentuk permasalahan dengan cara gotong royong demi mewujudkan Indonesia maju,” tegasnya.
Ia menambahkan, sebagai organisasi pemuda dan relawan Jokowi-Ma’ruf, KAMI selalu siap sedia mengawal jalannya pemerintahan yang sah secara konstitusi negara hingga 2024. “KAMI mendukung pemerintah untuk terus memperkuat pancasila, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dari upaya-upaya kelompok tertentu yang ingin menghancurkan Indonesia yang Berbhineka Tunggal Ika,” imbuhnya. ** (Daus RP).