JAKARTA, RELASI PUBLIK – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin dekat. Pesta demokrasi yang digelar tiap lima tahun itu akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 nanti.
Berbagai kalangan tokoh tanah air kembali meramaikan Pemilu 2024. Salah satunya adalah Irwan Prayitno.
Pria berdarah minang ini telah berhasil menjadi anggota dewan hingga gubernur Sumatera Barat dua periode di pemilihan 2010 dan 2015 lalu.
Sebelum menjabat sebagai gubernur, ia duduk di Dewan Perwakilan Rakyat tiga periode sejak 1999 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Irwan Prayitno kini dicalonkan kembali oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai anggota legislatif DPR RI dapil Sumatera Utara.
Menurut Irwan Prayitno yang kini menjabat Ketua Dewan Pakar DPP PKS, keputusan DPP tidak membiarkan kader mantan pejabat publik tidak maju di Pemilu 2024.
“Ada beberapa daerah yang minta ke DPP PKS agar saya nyaleg, di antaranya Kalteng, Kepri, Bali, Sumut, Jambi, Bengkulu dan Babel. Tapi PKS memutuskan saya di Sumut, tepatnya di Dapil Sumut III,” ujar Irwan Prayitno.
Pendiri Yayasan Adzkia ini saat menjadi Gubernur Sumbar dua periode punya torehan kinerja yang luar biasa, terutama membangun kembali Sumatra Barat setelah luluh lantak karena hantaman Gempa Bumi 7,9 Skala Richter.
Seperti diketahui, nama Irwan Prayitno sempat menghilang di kancah perpolitikan Sumbar, setelah habis masa jabatan sebagai Gubernur Sumbar periode kedua, berpasangan dengan Wakil Gubernur Almarhum Nasrul Abit, pada Februari tahun 2021 lalu.
Irwan Prayitno selama ini sibuk menghabiskan waktunya membesarkan Universitas Adzkia yang dirintisnya. Dirinya berhasil merubah status STIKIP Adzkia menjadi universitas. Bahkan dirinya diangkat menjadi rektor pertama salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Sumbar itu.
Dewan pakar PKS, Ahman Nurdin mendukung penuh langkah Irwan Prayitno maju pada Pemilu 2024 mendatang. menurutnya sosok pria yang biasa disapa IP layak untuk bertarung di level DPR RI pada pemilu mendatang. Nurdin menilai pengalaman luar biasa Irwan Prayitno di dunia politik Indonesia sudah tak diragukan lagi.
“Kita tahu sosok beliau ini sudah dalam merenangi dunia politik. Beberapa jabatan strategis pun pernah dipegang beliau. Jadi kita pikir ini sesuai dengan kualitas beliau untuk maju ke DPR RI,” kata Nurdin.
Nurdin menjabarkan jika Irwan Prayitno selama ini memiliki kontribusi yang besar pada Partai Keadilan Sejahtera. Nurdin menilai sudah sewajarnya jika PKS mengusung tokoh-tokoh potensial yang merupakan kader asli dari internal partai untuk bertarung di Pemilu 2024 mendatang.**