JAKARTA,RELASIPUBLIK.COM-Penggagas Program Indonesia Terang, Dr (Cn) Hj Rizayati S.H., M.M.,kembali meluncurkan sebuah program yang diberinama “Program Rumah Indonesia Terang”.
Adapun, Program tersebut mengandung makna kehidupan yang luhur ini mengadopsi ekonomi agrobisnis dan agroindustri sebagai strategi pemulihan dan penguatan ekonomi kerakyatan secara Nasional dimasa pandemi virus Covid-19 yang belum kunjung usai.
Pengusaha sukses asal Aceh, yang bergelar Cut Nyak Cahaya Jeumpa ini telah menugaskan salah satu manajer Program Rumah Indonesia terang untuk Survey Lokasi Lahan Pertanian di Wilayah Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Cianjur dan Purwakarta.
“Pangan tidak hanya sebagai sumber kebutuhan bagi kehidupan , tetapi juga sumber kekuatan bagi kita untuk saat ini dan masa depan , Indonesia merupakan negara agraris dan kemaritiman dan sejak jaman nenek moyang kita , hasil bumi olahan pertanian dan kelautan kita diincar manca negara , dan saya Menggerakan Masyarakat untuk kembali bangga bertani untuk itu Saya membuat kelompok tani bernama Imza Mandiri Sejahtera” kata Hj Rizayati kepada media ini di Jakarta, Selasa (14/9/2021).
Lanjutnya, dirinya perlu turut andil dari semua elemen bangsa untuk memperhatikan dan memajukan Pertanian dan bersinergi dengan pemerintah , agar taraf kehidupan para petani dapat meningkat .
“Dengan mempersiapkan langkah pasti dari hulu ke hilir diharpkan kegiatan ekonomi dibidang pertanian berjalan sesuai harapan. Petani harus dapat kepastian penjualan hasil panen dengan harga yang sesuai,” tegas Dr. (Cn) Hj. Rizayati yang juga sebagai Presiden Direktur PT Imza Rizky Jaya (IRJ) ini.
Upaya tersebut disambut baik oleh berbagai kalangan terlebih para petani. Mereka sangat antusias, bahkan telah membentuk kelompok-kelompok tani untuk menjadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional, gagasan pengusaha sukses asal Bireuen,Aceh tersebut.
Sementara itu, Achmad Taufik selaku ketua kelompok tani Imza Mandiri Sejahtera cabang Purwakarta dan Dicky Gusgilar ketua cianjur mengucapkan terima kasih dan rasa bangga menjadi bagian dari kelompok tani binaan Dr (Cn) Hj Rizayati .
“Tak banyak bahkan jarang sekali pengusaha sekelas Ibu Pembina Hj Rizayati yang peduli sepenuhnya untuk memperhatikan nasib petani seperti yang beliau lakukan,” kata Ahmad.
“Kami sebagai petani sangat diperhatikan dibantu dan diberikan modal kerja secara total. Apa lagi sebagai petani kami biasanya bingung menjual hasil tani hingga sering terpaksa hasil panen kami jual murah dengan harga jauh dibawah harapan. maka dengan diterapkannya sistem hulu ke hilir sebagaimana program agrobisnis gagasan Ibu Hj.Rizayati, maka ada suatu jaminan roda ekonomi pertanian yang berkesinambungan,” sambutnya antusias.
Sedangkan Dicky Gusgilar (ketua gapoktan Cianjur) mengungkapkan , program Agrobisnis Bangga Bertani gagasan Dr. (Cn) Hj Rizayati disambut antusias oleh masyarakat Petani diwilayahnya. Bahkan kaum milenial ditempatnya turut terlibat untuk jadi bagian dari gerakan bangga bertani tersebut.
Kepada wartawan, Erwin Rizkian selaku manajer Agrobisnis dan Agroindustri Program Rumah Indonesia Terang mengaku bangga akan langkah-langkah pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh penggagasnya.
“Sebagaima slogan yang diciptakan oleh Ibu Hj.Rizayati dalam program Indonesia Terang,yakni Terang sandanganya, Terang Pangannya dan Terang Papannya itu bukan cuma sekedar jargon semata , tetapi merupakan fokus perhatian yang akan bertahap direalisasikan oleh beliau,” urai Erwin Rizkian.
“Jadi, program ini diawali dari Program Indonesia Terang (penerangan jalan umum tenaga surya PJU-TS). Setelah itu diluncurkan lagi program rumah sehat bersubsidi,rehab rumah tidak layak huni (Rutalahu). Kini, kami menggalakan program Gerakan Bangga Bertani. Semua ini merupakan upaya untuk menjalankan roda ekonomi kerakyatan,” tutup Erwin kepada awak media di Jakarta (14/9/2021). ** dese lewuk.
