Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Opini

Mencermati Pidato Ketua Umum PDIP, Hj.Megawati Soekarnoputeri di HUT Ke-49

84
×

Mencermati Pidato Ketua Umum PDIP, Hj.Megawati Soekarnoputeri di HUT Ke-49

Sebarkan artikel ini
Troy Evelon Pomalingo,Wakil Ketua Umum Laskar Ganjar-Puan (dok)
banner 325x300

Oleh : Troy Evelon Pamolingo,Wakil Ketua Umum Laskar Ganjar-Puan

Dalam rangka HUT PDIP Perjuangan yang ke-49 yang dilaksanakan secara daring di seluruh Indonesia, Ibu Megawati Soekarnoputri memberikan pidato sekaligus arahan kepada seluruh kader PDI Perjuangan didampingi Ketua DPR.RI, Dr (HC) Puan Maharani. Dalam pidatonya, Ibu Mega menyampaikan beberapa aspek penting mulai dari persoalan internal partai hingga persoalan berbangsa dan bernegara.
Laskar Ganjar Puan yang menyimak pidato tersebut setidaknya memiliki tiga catatan penting dari isi pidato Ibu Mega tersebut.

Pertama, dalam pidatonya Ibu Mega menyampaikan seringnya perempuan terlupakan sampai saat ini. Padahal dalam sejarah Indonesia banyak pahlawan perempuan yang disebutkan Ibu Mega muncul sebagai pemimpin perempuan dan berjasa terhadap bangsa dan negara.

Konstitusi kita juga tidak mengenal diskriminasi terhadap perempuan di hadapan negara. Pesan tersirat dalam pidato Ibu Mega terbaca sebagai sebuah persoalan bangsa mengenai krisis munculnya kepemimpinan perempuan. Ganjar Puan membaca pikiran Ibu Mega untuk memberikan kepercayaan kepada pemimpin perempuan, dan Laskar Ganjar-Puan berjuang terhadap pemikiran tersebut.

Bahwa, kehadiran pemimpin perempuan di Indonesia terakhir kali terjadi pada kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai presiden di tahun 2004. Laskar Ganjar-Puan berusaha menjawab tantangan persoalan bangsa itu 20 tahun kemudian dengan pemunculan tokoh perempuan sebagai pemimpin nasional maka kembali di tahun 2024.

Puan Maharani yang merupakan tokoh perempuan yang sudah Tidak diragukan lagi sebagai pemimpin DPR RI saat ini, dan mantan menteri koordinator PMK sudah saatnya digadang sebagai pemimpin perempuan Indonesia kedepan.

Kedua, Ibu Mega juga mengingatkan bahwa Indonesia belum mampu berdiri diatas kaki sendiri terhadap keselamatan bangsa dan negara. Ibu Mega juga menyampaikan adanya benalu yang memanfaatkan pandemi untuk mencari keuntungan.Terdapat kerentanan sistem kesehatan nasional karena ketergantungan negara terhadap barang-barang impor bahkan sekedar untuk jarum suntik dan kebutuhan vital lainnya.
Laskar Ganjar-Puan memaknai pidato tersebut dengan memunculkan pasangan Ganjar Puan sebagai presiden di tahun 2024, yang merupakan ideologi dan kader biologis Bung Karno ketika keduanya siap menjalankan pemikiran Bung Karno untuk Indonesia yang berdiri diatas kaki sendiri di bidang ekonomi.

Adanya benalu yang memanfaatkan situasi atas nama pandemi ,menurut Laskar Ganjar-Puan harus segera ditertibkan oleh Presiden Jokowi . Pihak yang terindikasi berbisnis dan mencari keuntungan atas nama pandemi harus segera diganti oleh Presiden Jokowi. Sementara ketergantungan Indonesia akan impor alat kesehatan yang disampaikan oleh Ibu Mega merupakan tanggung jawab dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan menteri BUMN Erick Thohir . Keduanya tidak mampu membangun industri kesehatan yang begitu penting bagi ketahanan negara.

Ketiga, pidato Ibu Megawati memerintahkan seluruh kader partai untuk menyapa masyarakat sebagai kekuatan PDIP Perjuangan titik kegiatan menyapa masyarakat harus menjadi program yang dijalankan oleh seluruh kader partai. Laskar Ganjar pun melihat instruksi Ibu Mega ini sebagai bentuk tantangan kepada kader PDIP Perjuangan untuk selalu memiliki empati kepada rakyat di setiap kegiatan dan programnya.

Laskar Ganjar Puan menilai pemimpin yang dekat dengan rakyat harus mencontoh apa yang dilakukan oleh PDIP Perjuangan seperti Presiden Joko Widodo Gubernur Jawa Tengah Ganjar pranowo serta Ketua DPR RI Puan Maharani. Ganjar pranowo dan Puan Maharani selalu ada dan menjawab kebutuhan masyarakat di era pandemi ini titik Ganjar Prabowo Prabowo yang selalu menjuarai hasil survei pemilihan presiden saat ini merupakan suatu bukti dirinya berada dekat di tengah-tengah masyarakat. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *