Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita Utama

Moeldoko :Pemerintah Dorong Media Massa, Sadarkan Masyarakat Terapkan Prokes

13
×

Moeldoko :Pemerintah Dorong Media Massa, Sadarkan Masyarakat Terapkan Prokes

Sebarkan artikel ini
Moledoko,Kepala Kantor Staf Kepresidenan (Ist)
banner 325x300

JAKARTA,RELASIPUBLIK.COM-Peran media penting dalam menyadarkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Adapun, rumus utama penanganan pandemi Covid-19 tidak bisa keluar dari 3T (Tracing, Testing, Treatment) dan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta vaksinasi. Oleh karena itu, pemerintah mendorong media nasional untuk menyadarkan masyarakat mengenai protokol kesehatan. Penegasan itu disampaikan oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko.

“3M jadi tanggung jawab masyarakat 3T jadi tanggung jawab pemerintah. Jadi media berperan penting dalam menyadarkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan,” kata Moeldoko dalam Temu Virtual Pemimpin Redaksi Media Nasional dari Jakarta, Januari, Kamis pekan lalu.

Ia mengharapkan pemimpin redaksi media untuk membantu memberitakan dari aspek humanis agar menjadi perhatian masyarakat.

“Untuk menjadikan situasi keprihatinan bersama ini menjadi kesempatan untuk memberitakan kisah yang humanis tentang risiko tinggi yang dihadapi teman-teman tenaga medis. Untuk membangun empati dan kesadaran bersama,” ungkapnya.

Menurut nya, bahwa dengan pemberitaan seperti itu diharapkan di masyarakat bisa terbangun empati dan tetap menegakkan protokol kesehatan.

“Kalau di sisi lain masyarakat sudah agak kebal dengan berita tentang kasus Covid-19, mungkin bisa membangun empati atau merasa bersalah jika tidak menegakkan protokol kesehatan. SIsi itu yang mungkin lebih mengena,” ujarnya.

Menteri Kominfo,Johnny G Plate dalam acara Temu Virtual Pemimpin Redaksi Media Nasional bersama Kepala Staf Kantor Kepresidenan Jenderal Purn (TNI) Moeldoko dari Jakarta, Kamis (29/1/2021) (Kominfo)

Selain itu, Moeldoko juga mengapresiasi media yang selama ini memberitakan penanganan Covid-19 dan berupaya membangkitkan kesadaran masyarakat.

“Saya apresiasi dan menaruh rasa hormat kepada teman-teman media atas kejadian yang sama-sama kita rasakan, masyarakat rasakan semua,” kata Panglima TNI di era Presiden Susilo bambang Yudhoyono itu.
Dijelaskan Moeldoko, bahwa penanganan pandemi Covid-19 seperti menekan balon. “Ketika di satu sisi ditekan maka akan menggelembung di tempat yang lain.”.

Oleh karena itu kata Moleldoko, pemerintah telah berupaya untuk mendorong pelibatan seluruh pihak dalam penanganan Covid-19. “Salah satunya dengan 10 Rumah Aman bisa memantau tetangga dalam satu RT,” paparnya dalam Siaran Pers Kominfo No. 27/HM/KOMINFO/01/2021.

Hadir dalam diskusi bertema Peran Media untuk Percepatan Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional 2021 itu dipandu oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Widodo Muktiyo. Hadir pula Sekretaris Jenderal Kementerian Komifo Mira Tayyiba, Inspektur Jenderal Doddy Setiadi, Kepala Badan Litbang SDM Hari Budiarto, Staf Khusus Menteri Bidang Hukum Henri Subiakto dan pejabat pimpinan tinggi pratama di Ditjen IKP serta Ketua Organizing Committee Komunikasi Publik PCPEN Rosarita Niken Widiastuti. ** (domi lewuk).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *