JAKARTA,RELASIPUBLIK.COM-Forum Keadilan dan Kesetaraan Masyarakat Flobamora -NTT (FKKMF-NTT), melalui sejumlah tokohnya dibawa koordinasi William Yani Nuwa Wea, SH. pada pertemuan konsultasi dengan Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar, tanggal 6 Oktober 2020 di Kantor BNPT Jakarta, telah menyepakati sejumlah hal sebagai langkah awal membangun Kerjasama.
Dalam konsultasi dengan Komjen Pol. Boy Rafli Amar, William Yani Nuwa Wea,.SH. menegaskan bahwa Forum Keadilan dan Kesetaraan Masyarakat Flobamora NTT berkomitmen untuk ambil.bagian dalam peran mencegah radikalisme dengan menjadi mitra BNPT, karena tugas berat BNPT dalam memberantas terorisme memerlukan peran partisipasi masyarakat.
Sebahai sebuah wadah berhimpun komunitas Diaspora NTT di Jakarta, FKKMF-NTT, bertekad untuk mengambil bagian dalam peran sosial memberdayakan potensi kaum muda NTT di Jakarta dan di NTT, meningkatkan keterampilan dan tanggung jawab bela negara, demi mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara di tengah ancaman ideologi khilafah.
Kaum muda NTT memiliki potensi untuk diberdayakan untuk mengisi peran-peran kontra radikalisasi (kontra narasi, kontra propaganda dan kontra ideologi). Peran ini memerlukan keterampilan, karena itu FKKMF-NTT meminta BNPT memberikan edukasi, pelatihan dan pembinaan agar kaum muda NTT memiliki keterampilan yang terukur, memiliki daya tahan dan daya tangkal yang baik dalam melaksanakan peran bela negara dengan mengedepankan kearifan lokal.
Webinar Bersama BNPT
Bela negara dengan mengedepankan kearifan lokal, adalah tugas konstitusional, karena bertujuan menjaga kedaulatan negara, kedaulatan budaya dan tradisi lokal sesuai dengan kepentingan strategi nasional dan program strategis nasional demi meningkatkan kesejahteran masyarakat.
Kelompok Orang Muda NTT harus mengisi peran ini, karena itu pelatihan keterampilan untuk tugas-tugas bela negara dengan tampilan budaya dan kearifan lokal, harus diawali dengan langkah edukasi kepada kelompok Kaum Muda, meningkatkan kemampuan untuk peran bela negara, peran cegah dan tangkal intoleransi dan radikalisme.
Dengan tetap mematuhi protokol COVID-19, maka dialog lebih lanjut dengan pihak BNPT akan dilakukan Webinar, dengan tema umum tentang partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan Radikalisme dan Terorisme, khususnya untuk peran kontra radikalisasi dan kesiapsiagaan nasional.
FKKMF-NTT sebagai penyelenggara Webinar akan menghadirkan narasumber dari BNPT, Pakar Hukum, Pakar Kominikasi, Pakar Budaya NTT, Mantan Teroris dan Tokoh Masyarakat. Topik utama WEBINAR adalah “Perkuat Toleransi Untuk Cegah Radikalisme.” (Rls).