JAKARTA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, yang dikenal dengan sebutan “Asih”, melakukan kampanye di Kabupaten Ciamis pada Kamis 3 Oktober 2024.
Dalam kesempatan itu, mereka menyampaikan visi untuk membawa Jawa Barat menuju kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan.
Pasangan Asih menghadiri acara deklarasi relawan Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida), sekaligus melakukan konsolidasi dengan para kader di Pondok Pesantren Miftahul Huda 2.
Ahmad Syaikhu menyampaikan bahwa mereka berharap Ciamis menjadi salah satu basis suara unggulan, dengan target 60 persen suara dalam Pilgub Jabar.
“Dengan begitu (Kabupaten Ciamis) bisa mengcover suara pasangan Asih pada daerah-daerah Jawa Barat yang lain. Sehingga dapat menang pasangan Asih, untuk Jabar maju, adil, dan sejahtera,” ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, Syaikhu menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan silaturahmi dengan berbagai tokoh penting di Jawa Barat.
“Nantinya hasil silaturahmi ini juga disosialisasikan melalui platform media massa dan media sosial. Sehingga mengenali visi misi pasangan Asih,” tambahnya.
Kehadiran pasangan Asih di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad yang digelar oleh Hamida juga bertujuan untuk mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh penting, seperti Asep Ahmad Maoshul Affandy.
“Mudah-mudahan ini sebagai penguat kemenangan di Pilgub Jawa Barat,” ujarnya.
Syaikhu juga menekankan bahwa pasangan Asih akan melanjutkan program yang pernah dijalankan oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), terutama dalam mendukung perkembangan pondok pesantren.
“Seperti pembangunan asrama pondok pesantren atau ruang kelas baru yang dibutuhkan pesantren di Jawa Barat,” jelasnya.
Di sisi lain, Ilham Habibie menyampaikan bahwa pasangan Asih akan memperkuat penerapan teknologi digital di berbagai sektor, terutama karena 53 persen penduduk Jawa Barat merupakan generasi zilenial.
“Jabar ini kaya dengan sumber daya alam, dengan pertanian sehingga dapat mengembangkan bibit unggul, cara produksi lebih cepat, dan tahan hama,” kata Ilham.
Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memajukan Jawa Barat.
“Mengingat Jabar ini bukan hanya lumbung padi, juga lumbung institusi pendidikan kelas dunia yang perlu merajut kolaborasi. Sehingga di sini harus ada peranan pemerintah daerah dalam fasilitator kerja sama lintas sektor supaya berjalan kolaborasi tersebut,” tegasnya.
Asep Ahmad Maoshul Affandy, Pimpinan Umum Pondok Pesantren Miftahul Huda dan Ketua Dewan Pembina Hamida, mengajak seluruh alumni dan keluarga besar Hamida untuk mendukung pasangan Asih dalam Pilgub Jabar.
“Karena Pasangan Asih, semoga benar-benar bisa jadi imam yang bertakwa dan mampu menjaga ketakwaannya,” pungkasnya.
Sementara itu Ahman Nurdin, sebagai Anggota Dewan Pakar DPP PKS bidang Komunikasi dan Kebijakan Publik, memberikan pandangan positif terhadap langkah strategis pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie dalam kampanye ini.
“Pasangan Asih dengan cermat memadukan aspek spiritual, yaitu penguatan pondok pesantren, dengan inovasi teknologi yang relevan untuk masa depan. Ini menunjukkan bahwa mereka memahami betul tantangan dan potensi yang ada di Jawa Barat,” ujarnya.
Menurut Ahman, kolaborasi lintas sektor yang diusung Ilham Habibie merupakan langkah strategis untuk mempercepat pembangunan.
“Masyarakat Jabar butuh pemimpin yang mampu memadukan nilai-nilai lokal dengan tuntutan global, dan pasangan Asih memiliki kapasitas untuk mewujudkan visi ini,” tambahnya.
