Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaPolitkTerbaru

Penerima Bantuan PIP Terbanyak di Pessel, Masyarakat Sampaikan Terimakasih Kepada Lisda Hendrajoni

227
×

Penerima Bantuan PIP Terbanyak di Pessel, Masyarakat Sampaikan Terimakasih Kepada Lisda Hendrajoni

Sebarkan artikel ini
Foto : Anggota Komisi X DPR RI, Lisda Hendrajoni (dok pribadi)
banner 325x300

PAINAN, RELASI PUBLIK–Jumlah penerima manfaat bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus mengalami peningkatan. Bahkan dari total penerima manfaat di tahun 2024 ini, Pessel yang terbanyak.

Sebab dari 26.000 kuota penerima untuk Sumbar, khusus Pesisir Selatan sebanyak 18.615 orang, sedangkan sisanya terbagi di sepuluh kabupaten/kota lainnya di daerah pemilihan Sumatera Barat 1.

Dari 18.615 orang penerima manfaat yang telah bisa dicairkan di bulan September ini, terdiri dari 7.250 siswa SK pemberian Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan 11.375 siswa SK nominasi (penerima baru).

Dalam perjalanannya, PIP di daerah itu tidak hanya dianggap sebagai bantuan finansial, tetapi juga sebagai bentuk perhatian dan dukungan yang diberikan kepada pendidikan oleh Anggota Komisi X DPR RI, Lisda Hendrajoni.

Bahkan orang tua murid pun merasa terbantu dengan adanya peningkatan ini.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya peningkatan penerimaan PIP ini,” ungkap Rahmad, salah satu orang tua murid di Kecamatan Batangkapas kepada media ini, Rabu (4/9).

Menariknya, bantuan PIP ini tidak semata-mata berasal dari alokasi pemerintah pusat. Namun juga melalui peran aktif dari Anggota Komisi X DPR RI, Lisda Hendrajoni.

Lisda Hendrajoni telah terlibat secara langsung dalam memperjuangkan alokasi dana PIP untuk Pesisir Selatan.

“Kami sangat menghargai dedikasi Bu Lisda dalam memperjuangkan pendidikan anak-anak kami di daerah ini,” kata Siti, ibu murid lainnya.

Sebagai anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Barat 1, Lisda Hendrajoni telah menjadikan Pesisir Selatan sebagai salah satu prioritasnya dalam melakukan jalur aspirasi.

Langkah ini tentu saja menjadi angin segar bagi masyarakat Pesisir Selatan, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan dalam mengakses pendidikan.

“Dengan adanya bantuan ini, kami merasa lebih ringan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak kami,” tambah Ahmad lagi yang diamini Siti.

“Kami harapkan bantuan ini terus berlanjut untuk kemajuan pendidikan di Pesisir Selatan,” ujar Siti dengan harapan yang sama.

Pesisir Selatan, yang merupakan salah satu dari 11 kabupaten/kota di Dapil Sumatera Barat 1, dinilai mendapat perhatian khusus dari Lisda Hendrajoni.

Hal ini tidak hanya tercermin dari peningkatan alokasi dana PIP, tetapi juga dari berbagai program pendidikan lainnya yang turut didukung dan dipromosikan oleh Lisda Hendrajoni.

“Kami sangat menghargai dedikasi Bu Lisda dalam memperjuangkan pendidikan anak-anak kami di daerah ini,” kata Dina, ibu murid lainnya.

Dengan adanya peningkatan bantuan PIP, banyak pelajar di Pesisir Selatan yang kini dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Bantuan ini tidak hanya membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pendidikan seperti pembelian buku dan perlengkapan sekolah, tetapi juga memberikan dorongan moral yang besar.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya peningkatan penerimaan PIP ini,” ungkap Ahmad, menambahkan.

Tidak hanya itu, peningkatan bantuan PIP ini juga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal. Sebagian dana yang diterima oleh para pelajar akan kembali berputar di wilayah Pesisir Selatan, meningkatkan daya beli dan memberikan dampak positif pada sektor usaha di daerah.

Peran Lisda Hendrajoni dalam meningkatkan bantuan PIP untuk Pesisir Selatan juga tidak luput dari apresiasi masyarakat setempat.

Banyak yang menganggapnya sebagai wakil rakyat yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal pendidikan.

Namun, meskipun telah terjadi peningkatan bantuan PIP, masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Pesisir Selatan dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Salah satunya adalah infrastruktur pendidikan yang masih perlu ditingkatkan, termasuk sarana dan prasarana sekolah.

“Kami harapkan bantuan ini terus berlanjut untuk kemajuan pendidikan di Pesisir Selatan,” ujar Dina dengan harapan yang sama.

Selain itu, peran serta semua pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, juga diperlukan dalam mengoptimalkan manfaat dari bantuan PIP ini.

Kolaborasi yang baik antara berbagai pihak akan memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pendidikan di Pesisir Selatan.

Dengan demikian, peningkatan bantuan PIP untuk Pesisir Selatan merupakan langkah positif yang perlu terus didukung dan ditingkatkan.

Hal ini tidak hanya akan memberikan manfaat langsung bagi para pelajar di daerah tersebut, tetapi juga akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan di Pesisir Selatan.

“Harapannya agar semua pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, dapat bekerja sama untuk mengoptimalkan manfaat dari bantuan ini,” ungkap Siti penuh harap. (yoniks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *