Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Jabodetabek

Presiden Jokowi : Pembangunan Jalan Tol Bocimi Macet,karena Gonta Ganti Investor

44
×

Presiden Jokowi : Pembangunan Jalan Tol Bocimi Macet,karena Gonta Ganti Investor

Sebarkan artikel ini
Jokowi Saat Tinjau Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (detikfinance)
banner 325x300

JAKARTA,RELASIPUBLIK.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) akui proses pembangunan Jalann Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) mengalami kemacetan dikarenakan gonta-ganti investor.

Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) seharusnya sudah selesai dari dulu. Mulai dibangun tahun 1997, sampai tahun 2015 belum maju sampai satu meter pun.

“Kenapa berhenti? Ternyata karena gonta-ganti investor. Empat kali ganti investor. Padahal kepadatan arus lalu lintas jalur Bogor menuju Sukabumi dan sebaliknya sudah sangat padat. Waktu tempuh Bogor-Sukabumi yang jaraknya tak sampai 60 kilometer bisa mencapai enam jam, yang seharusnya hanya sekitar 1,5 jam saja. Saya sendiri pernah terjebak kemacetan di jalur ini,” kata Jokowi.

“Akhirnya, dua tahun lalu saya perintahkan kepada Menteri agar pembangunan tol Bocimi diambil alih oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saya minta agar pembangunannya dikebut. Kerjakan siang malam.”
Lanjut Presiden, selain mengambil alih pembangunan jalan tol, pemerintah juga membangun jalur ganda kereta api lintas Bogor-Sukabumi.

“Siang tadi, saya sudah melakukan groundbreaking di satu titik jalur ini di Cicurug,” kata Jokowi, di Jakarta.

Dijelaskan, jika Jalan Tol Bocimi selesai bulan Oktober 2019, dan Jalur Ganda Kereta Api Bogor Sukabumi juga kelar tahun 2020, masyarakat akan punya pilihan: lewat jalan raya, jalan tol, atau kereta api.

“Potensi di Sukabumi ini besar. Produk-produk agrobisnisnya banyak, potensi pariwisatanya juga besar. Kalau tidak ditunjang oleh transportasi yang baik ya produk-produk itu tidak bisa keluar dengan daya saing yang baik,” ujar presiden. * (timred).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *