JAKARTA – Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 3, Ahmad Syaikhu, mendapatkan dukungan dari pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Serikat Pengemudi Daring (Speed) Kota Bekasi.
Dukungan itu dikemas dalam acara deklarasi dukungan ratusan pengemudi ojol anggota Speed kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) di Jalan Bina Cipta No.35, Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (15/10/2024).
Pada kesempatan itu, Syaikhu berkomitmen akan memberikan perhatian lebih kepada para pengemudi ojol, khususnya terkait dengan pemberian jaminan kesehatan.
“Ini yang harus kita perjuangkan bersama, mudah-mudahan pemerintahan ke depan baik di Kota Bekasi maupun provinsi ataupun di pusat insyaallah punya perhatian kepada pekerja ojek online,” ucapnya.
“Dengan begitu, pengemudi akan nyaman. Kalau ada apa-apa di jalan juga nyaman karena kami was-was, sebagian kan resikonya tinggi, kecelakaan belum lagi emosi,” tambahnya.
Syaikhu menambahkan, pasangan ASIH juga berkomitmen memberikan beasiswa bagi anak-anak ojol, buruh, petani, hingga nelayan.
“Program saya di Jabar adalah memberikan beasiswa untuk ojol, buruh, tani, nelayan kita berikan beasiswa, tentu bagi anak anak yang memang berminat,” katanya.
Menurutnya, komitmen tersebut merupakan ikhtiar pasangan ASIH dalam menghilangkan angka kemiskinan di masyarakat.
“Oleh karena itu, tidak ada cara lain kecuali kita harus mulai dari diri kita dan dari anak anak kita. Kalau kita pasrah, maka akan semakin terpuruk,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Speed Kota Bekasi Muhammad Azhari mengatakan, saat ini pihaknya memiliki lima koordinator cabang (korcab) yang tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bekasi Barat, Kecamatan Rawalunggu, Kecamatan Pondok Gede, dan Kecamatan Jati Asih.
“Itu nanti bisa kita gerakkan untuk para ojol memberikan suaranya kepada Bapak Ahmad Syaikhu dan Bapak Ilham Habibie,” ujarnya.
Sementara itu, Ahman Nurdin, Anggota Dewan Pakar DPP PKS bidang Komunikasi dan Kebijakan Publik, turut mengomentari dukungan dari para pengemudi ojol ini. Menurutnya, dukungan tersebut menunjukkan bahwa pasangan ASIH mampu merangkul kelompok pekerja informal yang selama ini kerap diabaikan dalam kebijakan publik.
“Keberpihakan pasangan ASIH pada kesejahteraan pengemudi ojol dan program beasiswa yang ditawarkan merupakan bukti konkret bahwa mereka memahami kebutuhan masyarakat bawah. Ini adalah strategi komunikasi yang kuat untuk memenangkan hati para pemilih yang bekerja di sektor informal,” ujar Ahman.
Ahman juga menilai, program-program yang diusung ASIH akan menjadi magnet bagi kalangan pekerja yang selama ini merasa kurang mendapat perhatian dari pemerintah.
“Dukungan seperti ini bisa menjadi energi positif untuk memenangkan kontestasi Pilgub Jabar 2024,” tambahnya.
