JAKARTA,RELASIPUBLIK.COM-Salah satu tradisi bagi masyarakat Aceh, ketika menyambut bulan Suci Ramadhan,menjelang Hari Raya Idul Fitri serta Idul Adha adalah hari “meugang” atau “makmeugang” (makan daging-red) menjadi budaya yang melekat bahkan suatu kewajiban. Bahwa, setiap rumah tangga atau keluarga wajib menyajikan daging meugang di rumahnya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Presiden Direktur PT.Imza Rizky Jaya (IRJ) Group, Dr (Cn) Hj. Rizayati S.H., M.M. Bersama staf dan masyarakat sekitarnya, ia membagikan sebanyak 1.000 lebih paket daging meugang, 1.000 karung beras serta 1.000 amplop (uang) belanja bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bireuen, Pidie Jaya- Meureudu, provinsi Aceh, Minggu (11/4/2021).
Hal ini dilakukan mengingat sejak wabah virus corona (COVID-19) melanda dunia termasuk Indonesia, harga kebutuhan pkok termasuk daging melambung tinggi. Hal tersebut menyebabkan ekonomi masyarakat kelas bawah makin terjepit. Merekapun tak mampu untuk membeli daging “meugang” yang harganya melambung tinggi di wilayah Nangro Aceh Darusalam yang kini mencapai Rp 180.000-Rp 200.000/kgr meugang sapi.
Hampir setiap tahunnya Hj. Rizayati membagi-bagikan daging meugang dan beras atau sembako untuk masyarakat kurang mampu. Untuk tahun ini, pengusaha muda asal Bireuen Aceh ini membagikan sebanyak 1.000 paket daging meugang dan 1.000 karung beras secara gratis untuk masyarakat kurang mampu.
“Hari meugang menjadi tradisi bagi kami masyarakat di Aceh, setiap rumah harus masak daging meugang, karena masih banyak masyarakat kurang mampu. Hal ini menjadi tanggung jawab kita yang mampu untuk membantu sesama kita,” kata pengusaha sukses yang telah banyak membantu masyarakat dan pemerintah melalului program Indonesia Terang yang digagasnya tersebut.
“Alhamdulillah, tahun 2021 ini, kami membagikan 1.000 paket daging dan 1.000 karung beras,serta sejumlah uang belanja bagi warga kurang mampu di Desa Kuta Baroe, Kecamatan Kuala, Bireuen, Provinsi Aceh,” kata Dr (Cn) Hj.Rizayati dalam keterangan tertulis diterima relasipublik.com di Jakarta, Minggu (11/4/2021).
“Harapan saya, dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita, warga kurang mampu, untuk menikmati daging ‘meugang’ bersama keluarganya menjelang bulan puasa Ramadhan tahun ini,” tutur Srikandi Cut Nyak Cahaya Jeumpa, ini.
Pengambilan Daging Paket dari Hj. Rizayati diambil lansung oleh Masyarakat kurang mampu yang sehari sebelumnya telah diberikan kupon, meskipun jumlahnya mencapai seribuan namun pembagian tetap mengikuti protokoler kesehatan.
“Semoga berkah dan menjadi amalan bagi kami sekeluarga dan kita semua, mari kita melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini, semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT, selamat menunaikan ibadah puasa,” imbuhnya berharap.
Dr (Cn) Hj.Rizayati adalah sosok pengusaha sukses yang sudah lama berkiprah di ibu Kota Jakarta. Beliau merupakan penggagas Program “Indonesia Terang” dan aktif membantu program Pemerintah Indonesia Maju.
Semangat kerja kerasnya telah membuahkan hasil. Puluhan ribu unit lampu Penerang jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) telah menerangi kota-kota dan kampung-kampung di seluruh Indonesia.
Berkat jasa dan prakarsanya untuk Indonesia, Hj. Rizayati telah meraih berbagai piagam penghargaan tingkat nasional dan internasional.
Sikapnya yang ramah dan memiliki jiwa sosial yang tinggiIbu, membuat ibu dari dua putra dan dua putri ini hampir saban harinya aktif di bidang sosialkemanusiaan. Menyabangi tempat-tempat kaum papa, panti asuhan,panti jompo, juga pesantren untuk terus berbagi berkah, rezeky yang dititipakan oleh Allah Sang Pencipta kepada mereka.
Disela-sela kesibukannya sebagai pengusaha, dirinya masih menyempatkan diri membantu masyarakat kurang mampu. Diantaranya membangun rumah untuk warga miskin, juga lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) secara gratis di seluruh pelosok negeri.
Hj.Rizayati juga tak jarang menyabangi para pemulung dan pedagang asongan di lingkungan ia tingga, di Jakarta. Melalului mitra-mitra kerja di bawah naungan PT.Imza Rezky Jaya (IRJ) yang dipimpinnya, ia terjun secara langsung untuk mendistribusikan berkat yang diterima dari-Nya.
Menjelang “H-2” awal bulan puasa Ramadhan ini, istri dari H. Imran Abdul Hamid itu menyempatkan diri membagi-bagikan 1.000 paket daging meugang, 1.000 karung beras dan sejumlah uang untuk masyarakat kurang mampu di tanah kelahirannya, Kabupaten Bireuen, Aceh. ** (ddl/timred).
