JAKARTA,RELASIPUBLIK.COM-Tokoh pengusaha nasional dan aktivis sosial kemasyarakatan Maya Damayanti,SE, MBA mengajak para perempuan-perempuan tangguh Indonesia untuk bersinergi membangun bangsa dan negeri Indonesia demi kemajuam bersama. Dirinya juga mengaku, saat ini sudah cukup banyak wanita-wanita tangguh. Mereka bisa mengisi ruang pembangunan di berbagai sektor di Indonesia.
Ajakan tersebut saat membuka Lomba Mancing dengan Busana Kebaya Encim yang diselenggarakan oleh Persatuan Perempuan Peduli pancasila (P$) dengan tema “Kesabaran & Ketenangan ada di Mancing”, bertempat di Kolam Pemancingan Puspita Jl.Kukila raya Blok C-46 (samping Futsal Halim Pondok Gede jakarta Timur.
“Banyak wanita-wanita tangguh saat ini. Mereka tidak hanya berkecimpung sebagai Ibu Rumah Tangga saja. Maka, dengan adanya kegiatan seperti lomba mancing ini kita ingin meningkatkan kesabaran, ketangkasan dan ketenangan. Kita lebih baik memancing ikan dari pada memancing emosi,” kata Maya.
Pengusaha nasional ini menegaskan bahwa saat ini dengan adanya menteri- menteri dari kalangan perempuan sehingga peran kaum ini sudah bisa sejajar dengan pemimpin-pemimpin pria untuk bersinergi membangun bangsa ini ke depan.
“Saya pikir dengan hari Ibu Nasional yang kali ini diperingati untuk ke-92 kalinya, maka marilah, para perempuan-perempuan tangguh Indonesia, kita ambil bagian dan bersinergi bangun bangsa dan negara ini demi kemajuan bersama,” ajak Maya Damayanti.
Lalu apa kaitannya dengan mancing menggunakan kebaya yang sangat identik dengan perempuan Indonesia itu? Filosofi perempuan memancing ikan kata Maya, bahwa dengan memancing itu kita latih ketenangan,kesabaran, dan menahan emosi dalam beraktivitas.
“Ketika kita menarik ikan, seberapapun berat ikan itu kita harus tetap kuat untuk menanggungnya. Sama halnya dengan tanggung jawab seorang ibu dalam keluarga. Seberat apapun tugas yang diembannya, dia dengan sabar menghadapinya,” urai Maya Damayanti.
Makna dari pada Hari Ibu 22 Desember
Dimasa pandemi covid-19 ini, lanjut Maya, sebagai seorang ibu, wanita yang tangguh mendidik anak-anak nya untuk menjadi orang yang tangguh dan lebih peduli dalam keluarga dan masyarakat.
“Zaman sekarang tentu jauh berbeda dari sebelumnya. Saya sendiri misalnya peran dalam keluarga saya harus menjalankannya sendiri.
Pesan untuk generasi muda perempuan
Kepada generasi perempuan milenial Maya berpesan, agar rajin belajar tentang kehidupan. Dengan demikian kaum perempuan lebih tangguh menghadapi realita hidup di zaman teknologi sangat pesat. Menggunakan alat komunikasi dengan tepat dan seperlunya saja.
“Saya mengajak, marilah kaum remaja perempuan, dengan penuh semangat dan jangan cengeng, jangan hanya mau hidup enak tanpa kerja keras, ingin identik dengan orang kaya yang tidak mau dengan tangan kakinya sendiri.
“Buat saya, ayolah anak-anak perempuan Indonesia, mari, kita berjuang untuk membangun negara meski hanya dengan kemampuan yang kita miliki. Jadilah perempuan tangguh yang berguna bagi bangsa & negara,” ajak nya.
Diketahui, Maya Damayanti sepanjang masa Pandemi Covid-19 dirinya banyak melakukan kegiatan sosial baik itu bersama Tim Covid-19 di kantor nya di Kawasan Pluit, Jakarta, Ormas, Lembaga Pemerintah, Polri,TNI dan kelompok-kelompok Masyarakat lainnya. Ia juga banyak membantu kebutuhan masyarakat.
Ketangguhan Maya Damayanti teruji ketika dibanyak orang takut turun ke jalan, masuk keluar kampung dan tempat-tempat dimana titik-titik bantuan sosial Covid-19 akan dibagikan, ia dengan penuh sabar dan iklas mengulurkan tangan untuk berbagi kebutuhan bagi masyarakat dan keluarga terdampak Covid-19.
Bisa dibayangkan, dalam sehari Maya Damayanti bisa berkeliling di tiga titik/wilayah, dimana bantuan sosial yang dikoordinirnya dibagikan.
Media ini juga sempat beberapa kali turun meliput kegiatan sosial kemasyarakatan yang digelar oleh Maya Damayanti bersama teman-temannya, salah satunya dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Selamat Hari Ibu Nasional 22 Desember 2020 untuk Ibu -Ibu Indonesia ** (dom).
