Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJakartaTerbaru

SESAMA KADER PKS MEMBANGUN SUKSES

73
×

SESAMA KADER PKS MEMBANGUN SUKSES

Sebarkan artikel ini
Foto Ahman Nurdin ( AN)
banner 325x300

Oleh Ahman Nurdin

Kini sedang proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung serentak. Seluruh partai politik (parpol) tergerak untuk mengantarkan kader terbaiknya sebagai kandidat. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun mengambil bagian hajatan politik itu di beberapa daerah (provinsi, kabupaten atau kotamadya).

Siapapun, termasuk PKS berharap kadernya berhasil meraih target politik itu. Dalam hal ini mesin politiknya – anasir partai – dieksplorasi secara positif, dari jaringannya sampai lini terbawah untuk menggerakkan basisnya, sekaligus mengajak masyarakat lainnya. Tujuannya jelas: memenangkan kontestasi pilkada itu. Sungguh bermakna untuk kepentingan pengabdian ketika kader yang diusung atau diperjuangkan itu berhasil menggapai target politik yang diidamkan itu.

Kita perlu menelisik, sebagai partai politik, PKS punya basis massa besar. Yang diharapkan adalah – pertama – berhasil mengkapitalisasi basis massanya. Untuk mencapai tujuan ini tentu diperlukan strategi dan sejumlah perangkat lain yang memperlancar strateginya.

Dalam hal itu – sebagai hal kedua – partai dan atau kader yang maju pilkada praktis memerlukan alat peraga kampanye seperti baliho, spanduk, kaos, produk komunikasi lain seperti menciptakan contain-contain digital dalam bentuk news, meme, infografis, narasi visual. Bahkan, diperlukan juga komunikasi langsung (jumpa masyarakat). Semua itu tidak sedikit biayanya.

Yang perlu kita lontarkan, bagaimana menghadirkan sejumlah produk komunikasi itu? Tentu, banyak pihak yang bisa diminta jasanya, terkait memproduksinya. Pertanyaan berikutnya, adakah di antara kader PKS non-kandidat yang mampu memback up atau mensupply kebutuhan alat peraga dan supporting system itu?

Tentu ada. Dan hal ini – sebagai hal ketiga – sudah selayaknya partai dan atau kandidat lebih mendahulukan potensi internal PKS itu sendiri. Maknanya, di satu sisi, sang kandidat itu sendiri memerlukan potensi internal partai, di samping konstituen lainnya. Di sisi lain, kader non-kandidat juga bisa berkembang atas kegiatan ekonominya yang terkait dengan kebutuhan alat peraga dan produk-produk digital lainnya. Jadi, ada simbiosis-mutualisme.

Dalam kaitan itulah, kami pribadi sebagai kader non-kandidat yang selama ini bergerak di bidang periklanan (percetakan baliho, spanduk dan pemasangannya, bahkan produk cetak lainnya) mengharapkan kemitraan strategis itu. Prinsipnya saling memberikan kemajuan dan kemaslahatan. Para kandidat memerlukan sejumlah alat peraga itu, sementara kami siap menyediakan barang yang diperlukan. Kiranya sungguh proposional ketika kader kandidat itu lebih mendahulukan kader internal partai yang kebetulan bergerak di bidang barang-barang yang diperlukan itu.

Atas dasar kerjasama profesioal, kiranya tidaklah berlebihan untuk dilakukan kemitraan strategis itu. Dengan kemitraan ini diharapkan kedua pihak atau siapapun di antara kader internal yang memiliki beragam kompetensi bisa sama-sama berkembang dan maju. Ada kue ekonomi yang tergelar di tengah partai, mengapa tidak memamfaatkan potensi internal yang sama-sama potensial?

Satu hal yang dapat dipastikan, saling memanfaatkan potensi internal – secara biaya – bisa diatur cara pembiayaannya. Bahkan harganya pun bisa lebih kompetitif. Sikap yang perlu kita bangun adalah upaya mendahulukan kompetensi internal yang beragam itu. Sekali lagi, atas nama kepentingan kemajuan kersama, kami sodorkan sejumlah produk kampanye yang diperlukan itu. Kami siapkan corak spanduk, baliho dan alat peraga lainnyan yang tentu dalam standar berkualitas tinggi. Pokoknya tidak mengecewakan.

Melalui tulisan ini, kami berharap ada kader kandidat dan atau timnya yang siap membangun kemunikasi strategis untuk kepentingan produksi peraga kampanye itu. Ditunggu kontaknya di 0878-8044-8004. Agar lebih leluasa dapatkan gambaran produknya.

Sekedar memperkuat gambaran, sejauh ini kami melayani kemitraan dengan berbagai pemerintahan daerah, badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah (BUMN dan BUMD) bagi mereka yang berulang tahun. Seperti kita ketahui, saat diselenggarakan ulang tahun, mereka harus keluarkan dana taktis. Dan dalam rangka mengefisiensikan anggaran, dilakukan kerjasama sponsorship. Kerjasama itu – agar lebih professional – sering melibatkan pihak ketiga yang bertugas khusus mencarikan sponsor itu. Dan selama ini kami menjalankan peran itu. Landasannya, dana sponsor itu diperoleh, tapi penggunaannya jelas dan akuntabel.

Langkah akuntabilitasnya, seluruh proses administrasi berates nama pihak yang menyelenggarakan ultah itu. Namun, pelaksanaannya dilakukan kami selaku pihak mitra. Tentu, ada prosentase tertentu dari kemitraan itu. Yang jelas, semuanya based on professionalism. Alhamdulillah, keseriusan yang kami kerjakan membawa hasil maksimal. Ultah berjalan lancar. Pembiayaan tidak harus dihandle yang berulang tahun, bahkan tidak harus dikeluarkan oleh anggaran internal penyelenggaran. Dan di sisi lain, pihak mitra dapat menjalankan tugas secara maksimal. Rezeki hadir.

Sebuah prinsip yang perlu dijadikan sikap adalah bagaimana membangun sukses bersama antar sesama ketika titik sukses ini terwujud, maka – insya Allah – ada imbas positif dan konstruktif untuk keberadaan partai dan para pihak yang bermitra itu. Inilah di antara sikap mewujudkan rasa cinta dan atau rasa memiliki partai dan pemda atau badan usaha yang bermitra itu. Terkait kepartaian, siapa lagi kalau bukan kader internalnya untuk menghidupi dan memajukannya, yang pasti jauh lebih merasa memiliki (melu handarbeni) dan terpanggil untuk membesarkan partainya.

Akhir kata, diperlukan kesadaran bersama antarkader partai untuk saling memanfatkan potensi internalnya. Tentu, sesuai dengan bidang atau kompetensi yang dimiliki. Dan alhamdulillah, sejauh ini kami bergerak di bidang periklanan yang diperlukan dalam masa pilkada ini. Sebuah harapan yang tidak berlebihan jika di antara kader kandidat lebih terpanggil untuk bekerjasama pengadaan sejumlah alat peraga kampanye itu dengan kader internalnya. Ditunggu dan syukran sebelumnya.

Jakarta, 14 Juli 2024
Penulis: anggota Dewan Pakar DPP PKS dan palaku usaha bidang periklanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *