PADANG — Tokoh Masyarakat Pesisir Selatan, Drs Syafrizal Ucok pertanyakan Whatshap Group di Sumater Barat yang cendrung membahas isu-isu nasional yang tidak akan berpengaruh dan tidak berdampak positif untuk Ranah Minang.
“Kalau boleh bertanya satu, kenapa hampir semua WAGrup Sumbar saat ini lebih suka membahas isu isu nasional yang sebetulnya juga tidak akan berpengaruh dan tidak memperbaiki apa apa untuk Sumbar,” kata Syafrizal Ucok secara tertulis pada Minggu (16/7/2023).
Pertanyaan itu disampaikan Syafrizal Ucok, Kadis PMD Sumbar 2014-2021 karena diskusi di WAGrup tersebut tidak relevan dengan kondisi Sumbar saa ini.
Pada hal, katanya, banyak sekali persoalan yang mesti dibahas seperti bencana banjir dan longsor yang cukup sering terjadi, apa sebabnya? Bagaimana solusi jangka panjang, apakah perlu meninjau ulang kebijakan tata ruang yang menyebabkan berkurangnya daerah resapan.
Hal lain, ditambahkanya, adalah persoalan, pembangunan infrastruktur yang hampir tidak terjadi. Pertumbuhan ekonomi yang dibawah nasional dan mendesaknya pembangunan sarana dan prasarana kebudayaan untuk aktifitas publik.
Dan tak kalah menariknya untuk didiskusikan adalah peredaran narkoba yang masuk sampai ke kampung kampung
Stunting dan lain sebagainya.
“Kemana para akademisi Sumbar yang mumpuni atau para akademisi tidak lagi mendapatkan ruang didalam diskusi publik dan media digital hari ini yang cendrung dengan berita “friendly news”,” ungkap Syafrizal Ucok, yang juga Ketua LKAAM Pessel 2019-2024 itu.
“Saatnya para anggota WAGrup sebagai orang orang “berpengaruh” di Sumatera Barat untuk memikirkan sesuatu yang lebih konkrit dan bermanfaat jangka panjang untuk Sumbar,” tutupnya. (Agusmardi)