JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 yang merupakan Rakernas terakhir di masa kepengurusan PKS 2020-2025.
Kegiatan selama tiga hari ini dibuka dengan acara seremonial di Hotel Grand Sahid, Jakarta, (20/9/2024).
Kegiatan ini mengambil tema “Kolaborasi Membangun Negeri” dan dihadiri 505 peserta yang terdiri dari jajaran pengurus PKS tingkat pusat dan wilayah seluruh Indonesia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi membuka kegiatan dengan menyampaikan laporan panitia.
“Rakernas yang kita gelar hari ini adalah Rakernas yang terakhir untuk periode kepengurusan 2020 – 2025,” ujar Habib Aboe.
Selain untuk menghasilkan rencana kerja dan anggaran setahun ke depan, Rakernas ini istimewa karena juga akan terdapat evaluasi Pemilu 2024 dan persiapan pemenangan Pilkada serentak 27 November mendatang.
“Rakernas ini sangat strategis karena kita harus menyiapkan diri untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024 ini. Pilkada ini sangat penting karena menyangkut landscape pada pemilu 2029 nanti,” ujar Habib Aboe.
Sementara itu Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf Al Jufri, menekankan pentingnya Rakernas sebagai sarana untuk membangun kolaborasi dan menyusun program kerja untuk Pemenangan Pilkada 2024.
“Saya berharap dalam Rakernas ini kita menghasilkan dua hal. Pertama, menghasilkan program kerja yang riil dan konkret untuk pemenangan Pilkada 2024,” ujar Habib Salim.
Beliau juga menekankan bahwa Rakernas ini dilaksanakan pada momen yang sangat strategis, berdekatan dengan pelantikan DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, DPR RI, bahkan Presiden, serta agenda Pilkada serentak.
“Rakernas ini berdekatan dengan momen yang strategis karena berdekatan dengan Pilkada dan pelantikan Presiden baru, serta menjadi sarana evaluasi kita bersama, evaluasi program kerja dan pencapaian politik PKS pada Pemilu 2024, karena seluruh wilayah berkumpul di sini,” tambahnya.
Dalam pidatonya, Habib Salim mengajak seluruh kader PKS untuk optimistis dan yakin akan meraih kemenangan, dengan bersandar kepada Allah Yang Maha Esa.
“Kita dalam kehidupan harus optimistis, Rasul senang dengan umatnya yang optimis, Allah juga suka terhadap hamba-Nya yang optimis, kita harus yakin akan meraih kemenangan, karena kita umat yang selalu yakin karena kita bersandar kepada Allah Yang Maha Kuat,” tegasnya.
Di lain kesempatan, Anggota Dewan Pakar PKS Ahman Nurdin menekankan perlunya konsolidasi internal dan penajaman visi partai menjelang Pilkada mendatang.
Menurutnya, Rakernas kali ini bertujuan untuk memperkuat strategi pemenangan serta meningkatkan keterlibatan anggota di berbagai tingkatan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kader memahami arah dan tujuan partai, serta siap untuk berkontribusi dalam mencapai visi PKS,” ujar Ahman.
Lebih lanjut, Ahman juga menyoroti pentingnya isu-isu yang relevan dengan masyarakat, seperti ekonomi dan kesejahteraan sosial, untuk menjadi fokus dalam program kerja ke depan. Ia berharap hasil dari Rakernas ini akan memandu PKS dalam meraih kepercayaan publik dan meningkatkan dukungan pemilih.
Dari 545 Pilkada yang ada, PKS mengikuti 484 atau sebanyak 88% nya. Di antara Pilkada tersebut, terdapat 115 anggota PKS yang bertarung langsung sebagai 7 orang untuk Pilgub dan 108 orang untuk Pilbup/Pilwalkot. Ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah berdirinya PKS.
Oleh karena itu, PKS sangat serius untuk memenangkan Pilkada serentak 2024. Rakernas inilah yang menjadi ajang konsolidasi nasional terakhir untuk menyusun strategi pemenangan.
