Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJakartaTerbaru

Prihatin dengan Kondisi Tempat Tinggal Warga Kampung Rufei, Anies Janjikan Bangun Rumah Layak Huni

248
×

Prihatin dengan Kondisi Tempat Tinggal Warga Kampung Rufei, Anies Janjikan Bangun Rumah Layak Huni

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

JAKARTA, RELASI PUBLIK – Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersama sang istri Fery Farhati mengunjungi Kampung Rufei dalam kegiatan kampanye di Sorong, Papua Barat Daya pada Selasa (16/1/2024).

Dalam kunjungannya tersebut, Anies menyampaikan keprihatinannya terhadap tempat tinggal yang tak layak huni bagi warga kampung Rufei.

“Pagi ini saya bertemu dengan suku Kokoda di Kampung Rufei, mereka tinggal di rumah panggung di tepi laut yang terbuat dari kayu dan jauh dari memadai. Rumah-rumah yang secara kesehatan pun tidak bisa disebut layak,” ucap Anies.

Anies menyebut, tidak hanya seluruh warga yang inginkan adanya perubahan, dia pun berkomitmen untuk membangun lingkungan warga Kampung Rufei lebih layak lagi.

Selain tempat tinggal layak huni, warga kampung juga menginginkan akses air bersih mudah dijangkau.

“Tadi ketika datang ke sini saya ketemu kepala suku, ketua RT. Mereka mengatakan bahwa kami tak perlu menceritakan karena bapak sudah liat sendiri dan bapak sudah tau kondisinya dan memang itu yang harus diubah.”

“Kami mendengar melihat dan inilah contoh bahwa perubahan itu harus dilakukan,” jelas dia.

Dengan begitu, Anies berkomitmen untuk membangun Kota Sorong khususnya Kampung Rufei menjadi kampung yang layak huni.

“Papua negeri yang sangat kaya alamnya, tetapi masih banyak keluarga bahkan di kota sekalipun bagian dari Kota Sorong yang kebutuhan dasarnya belum terpenuhi yaitu rumah yang layak,” ucap Anies.

“Jadi salah satunya adalah kampung ini kita ingin agar menjadi kampung yang layak huni,” tambahnya.

Di sisi lain, Anies merasa kagum dengan kerukunan masyarakat kampung Rufei yang harmonis dan memiliki toleransi tinggi di bawah kesederhanaannya.

“Yang menarik di sini walaupun rumah sangat sederhana bahkan bisa dibilang jauh dari layak, tapi ini contoh hidup bersama dengan rukun karena satu rumah bisa juga sampai 5 Kepala Keluarga (KK) dan 5 KK ini bisa agamanya berbeda dan mereka tinggal serumah dalam suasana yang rukun dan damai. Ini keunggulan dari desa di kampung ini,” seru Anies.

Sebagai informasi, Kampung Rufei merupakan kampung tempat bermukimnya korban penggusuran Pasar Moderen Rufei. Warga Kampung Rufei merupakan warga suku kampung Imeko yang terdiri dari Inanwatan, Metemani dan Kokoda yang terdiri dari 70 kartu keluarga.

Senada dengan itu, Dewan Pakar PKS Ahman Nurdin juga mendukung rencana Anies dalam membangun tempat tinggal yang layak huni untuk warga kampung Rufei.

Ahman menganggap sudah saatnya pemerataan di seluruh Indonesia dibangun agar tidak ada lagi ketimpangan di tengah masyarakat.

Terlebih lagi kata Ahman, Papua adalah tanah yang sangat kaya dari sisi sumber daya alamnya.

“Manfaat pembangunan harus dirasakan oleh masyarakat Papua khususnya masyarakat Kampung Rufei demi kelancaran mobilitas masyarakat untuk terwujudnya semua itu mari bersama-sama kita mendukung pak Anies Baswedan agar perubahan nyata dapat dirasakan,” pungkasnya**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *