JAKARTA, RELASI PUBLIK – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan, Purwokerto masuk dalam program prioritas pembangunan 40 kota.
Hal tersebut dikatakan Anies saat menjawab pertanyaan apa yang akan dilakukannya ke Kabupaten Banyumas jika ia terpilih sebagai Presiden dalam kegiatan Desak Anies di Purwokerto, Jawa Tengah pada Rabu (24/1/2023).
Pasalnya, Anies menilai Purwokerto unik lantaran Banyumas tampak lebih modern. Padahal, kata Anies, status Kota Purwokerto tertinggal ketimbang Kabupaten Banyumas.
“Purwokerto ini agak unik, karena Banyumas kabupatennya, tapi kabupatennya punya rasa kota. Betul tidak?” kata Anies.
Oleh karenanya, Anies berencana membangun Purwokerto menjadi kota modern seandainya terpilih sebagai presiden kelak. Dia menyebut, rencana itu masuk dalam program pembangunan 40 kota.
“Itu lah sebabnya salah satu yang ingin kita majukan, kita tingkatkan ada 40 kota seluruh Indonesia salah satunya adalah Purwokerto,” jelasnya.
Anies juga menuturkan, pembangunan Purwokerto akan dimulai dari infrastruktur transportasi umum. Menurutnya, tingginya mobilitas rakyat di Purwokerto mewajibkan adanya transformasi kendaraan umum.
Di samping itu, Anies menilai transformasi transportasi umum tidak sekadar mempermudah mobilitas rakyat, melainkan juga mengurangi emisi karbon.
“Mobilitasnya menggunakan kendaraan umum, mengurangi kemacetan, mengurangi emisi dan meningkatkan produktivitas selama melakukan mobilisasi,” tuturnya.
Anies juga berkomitmen untuk membenahi jalan-jalan nasional non-berbayar. Menurutnya, pembangunan infrastruktur bukan hanya menghadirkan jalan tol, tetapi perbaikan kualitas jalan non-tol.
“Termasuk juga kita ingin memastikan bahwa jalan-jalan nasional yang melewati Purwokerto itu kualitasnya baik. Bukan hanya jalan tol yang baik, tetapi juga jalan hotmixnya berjalan baik,” jelasnya.
Lebih jauh, Anies juga menyebut akan membenahi infrastruktur dasar yang dibutuhkan Purwokerto, yakni air bersih, pengelolaan limbah, dan gas.
“Infrastruktur di perbaiki. Infrastruktur apa? Air bersih, pengelolaan limbah, kemudian gas. Infrastruktur dasar ini yang harus kita lakukan,” tandasnya.
Dilain kesempatan, Dewan Pakar PKS Ahman Nurdin mengaku kagum dengan program pembangunan di Kota Purwokerto yang akan dilakukan Anies jika terpilih pada Pilpres 2024.
Ahman menegaskan, mendukung penuh program pembangunan Purwokerto yang akan dilakukan Anies.
Dalam konsep kota modern, kata Ahman harus menyertakan adanya integrasi antara ruang terbuka hijau yang memadai, hunian, dan pembangunan infrastruktur, termasuk sistem jalan, sarana transportasi, pusat bisnis, yang menunjang mobilitas penghuni sebuah kota modern.
Menurut Ahman, diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan kalangan bisnis. Kuncinya adalah terus menciptakan dan menjaga sinergi tersebut.
“Dengan terbangunnya kota-kota modern itu diharapkan arus urbanisasi tidak lagi tertuju hanya ke Jakarta, tapi dapat tersebar secara merata ke kota-kota modern di sekitarnya,” ucap Ahman Nurdin.**
