JAKARTA RELASI PUBLIK– Bertempat di Pandopo Lubang Buaya, Monumen Pancasila Sakti pada Minggu (13/8/2023) lalu, telah di laksanakan pemilihan dan sekaligus pelantikan Pengurus FORKAP periode 2024-2027. Acara tersebut turut dihadiri oleh seluruh anggota.
Pada kesempatan itu Ketua Umum FORKAP Ahman Nurdin menyampaikan ucapan rasa syukur kehadirat Allah, SWT, atas nikmat, hidayah dan taufiknya , dengan kesadaran untuk kepentinga persatuan dan kesatuan dalam Keluarga Besar Punggasan Se-jabodetabek .
Pemilihan Pengurus Forkap dilakukan karena telah berakhirnya masa jabatan periode sebelumnya. Selain itu, pemilihan ini juga untuk mempertanggung jawaban masa jabatan selama tiga tahun.
Lebih jauh, Ahman Nurdin menjelaskan, pengganti pengurus FORKAP untuk mencapai tujuan dan tanggung jawab sebagai Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia terhadap Agama, Bangsa dan Negara, dan yakin akan kebenaran untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera, adil dan damai dengan limpahan maghfirah dan mardhotillah.
Dalam hal ini, kata dia, Forkap harus bersatu bahwa ranah dan rantau Pessel yang berada di seluruh Indonesia dan luar negeri.
“Kita harus bersatu dan mari kita satukan visi dan misi,” jelasnya.
Dikatakan, Forkap adalah wadah organisasi untuk menyatukan hubungan silaturrahmi dan persaudaraan sesama Punggasan.
Ia menambahkan, Forkap juga bertujuan untuk mancari yang taserak, mencari nan yang hilang, menyongsong nan hanyuik, dan basamo makonyo jadi.
“Insya Allah organisasi FORKAP kedepan kita jalankan secara Profesional,” tuturnya.
Dengan adanya Forkap untuk kedepan kita bersatu antara ranah dan rantau harus bangkit dari keterpurukan, baik di bidang pembangunan dan ekonomi ,
“Ini lah dasar pemikiran kami dari Forkap untuk membentuk Wadah ini,” ujarnya.
Ahman Nurdin menambahkan, Forkap sudah berdiri selama tiga tahun. Penggantian pengurus diadakan sekali tiga tahun sekali.
Kedepan Forkap akan mengadakan pengkaderan dengan melatih kepemimpinan bagi generasi muda untuk melanjutkan estafet kepemimpinan ke depan.
“Dari sekarang kita mencari bibit-bibit ke pemimpinan, yang profesional, untuk masa depan bangsa dan negara,” jelas Ahman
FORKAP, sambungnya, harus bangkit dan jangan lagi berleha-leha dan malas dan harus bekerja keras dan berjuang. Kita, kata dia, jangan sebagai penonton dan berpangku tangan, kita harus maju dan bergerak.
“Untuk itu kami menghimbau saudaraku baik ranah maupun rantau Keluarga Besar Punggasan untuk bergabung dengan wadah FORKAP yang kita bentuk ini,” ajak Ahman Nurdin.