JAKARTA, RELASI PUBLIK – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar acara halalbihalal sekaligus tasyakuran Milad ke 22 yang diselenggarakan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).
Acara tersebut sekaligus sebagai peringatan dua dekade lebih perjalanan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) atas kontribusi dan pengorbanan dalam kancah politik Indonesia.
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menyampaikan rasa syukur atas solidaritas dan kerja sama yang terjalin antara PKS dengan berbagai elemen bangsa dalam membangun Indonesia.
“Di usia yang ke-22 tahun ini, kami merasa bangga karena PKS tetap eksis dan berkontribusi, baik saat berada di dalam pemerintahan era Presiden SBY maupun sebagai oposisi di era Presiden Jokowi,” ujar Syaikhu.
Syaikhu kemudian menuturkan, menyikapi pertanyaan tentang arah politik PKS setelah sepuluh tahun menjadi oposisi, ia menegaskan bahwa posisi PKS, baik di dalam maupun di luar pemerintahan, selalu dijalankan dengan satu tujuan: kemaslahatan dan kemajuan rakyat Indonesia.
“Kami mengambil inspirasi dari kata-kata Pak Anies, bahwa posisi di dalam atau di luar pemerintahan sama-sama terhormat jika diniatkan untuk kebaikan bersama,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Syaikhu juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan PKS agar tetap konsisten dan istiqomah dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Dalam momentum yang baik ini, kami memohon doa dari Bapak dan Ibu sekalian dan seluruh rakyat Indonesia, agar kami bisa terus konsisten dan istiqomah dalam berjuang membela rakyat,” ucap Syaikhu.
Syaikhu juga mengapresiasi dedikasi anggota dan simpatisan PKS yang telah menunjukkan totalitasnya dalam Pemilu 2024.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang telah berjuang. Para saksi yang militan, kader yang tak kenal lelah, dan bahkan mereka yang telah berkorban jiwa raga,” kata Syaikhu, mengenang para kader yang gugur dalam tugas.
“Kalian adalah pahlawan demokrasi yang sesungguhnya. Semoga Allah SWT menerima segala pengorbanan kalian sebagai amal shalih,” tutup Syaikhu.
PKS menegaskan komitmennya untuk terus berada di garis terdepan dalam memperjuangkan demokrasi dan kesejahteraan rakyat, mengukir sejarah baru dalam politik Indonesia.
Di lain kesempatan, Dewan Pakar DPP PKS Ahman Nurdin mengatakan acara halal bihalal ini digelar untuk memperkuat tali silaturahmi diantara kader dan para pengurus partai untuk terus berjuang bersama.
Menurut Ahman, melalui momentum kebersamaan ini PKS harus tetap dinamis dalam pergerakan untuk mengisi pembangunan baik di pusat maupun di daerah-daerah.
“PKS harus mengikuti perkembangan, apa yang menjadi kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat harus direalisasikan sesuai dengan moto partai yakni melayani rakyat,” paparnya.
Ahman berharap agar para kader PKS yang terpilih dapat bersinergi dengan pemerintah serta partai-partai lain guna mengejar agenda-agenda pembangunan yang ada.
Selain itu, Ahman juga berharap di usia yang ke 22 tahun ini PKS dapat memberikan banyak kontribusi bagi kemajuan daerah.
“Usia 22 tahun ini ibarat kata usia emas, untuk itu saya sangat berharap PKS bisa menjadi salah satu partai pelopor yang menyuarakan pembangunan serta kemajuan di daerah-daerah sehingga mampu bersaing bila perlu mampu bersaing dengan negara-negara tetangga,” tutupnya.
Acara halalbihalal dan tasyakuran Milad ke-22 PKS turut dihadiri tokoh Nasional dan pimpinan partai politik, diantaranya Anies Baswedan, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Fraksi PDI-P DPR RI Utut Adiyanto, Bendahara Umum PAN Totok Daryanto, dan Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti.
