Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJakartaTerbaru

Kampanye Akbar di Maluku Utara, Anies Singgung Ketimpangan Infrastruktur Pendidikan

69
×

Kampanye Akbar di Maluku Utara, Anies Singgung Ketimpangan Infrastruktur Pendidikan

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

JAKARTA – Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan kembali melanjutkan kampanye akbar di Provinsi Maluku Utara pada Jumat (26/1/2024).

Dalam agenda tersebut, Anies menyapa masyarakat Maluku Utara dalam Kampanye Terbuka di Taman Nukila Ternate, Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.

Sebelum hadir di kampanye akbar, Anies menyempatkan diri berkunjung ke Kedaton Kesultanan Ternate.

Dalam orasinya, Anies menyampaikan, maksud kadatangannya untuk mengajak masyarakat Maluku Utara bersama-sama melakukan perubahan demi kemajuan.

Anies mengatakan, di setiap kampanye ke daerah, ia selalu dititipkan aspirasi masyarakat yang menginginkan negeri yang adil dan bisa merasakan kesejahteraan yang sama dengan daerah lain.

Aspirasi tersebut akan menjadi program ke depan jika nantinya terpilih di Pilpres 2024. Anies juga sudah memiliki catatan program yang akan dijalankan di Maluku Utara.

Menurutnya, infrastruktur pendidikan di Maluku Utara perlu ditingkatkan.

Menurut dia, Provinsi Malut sebagai daerah kepulauan masih mengalami kekurangan guru terutama di daerah pesisir, infrastruktur sekolah banyak rusak, ada ketimpangan.

Sebab, kata Anies, ia pernah melakukan kunjungan kerjanya di Pulau Halmahera Selatan tahun 2011-2012. Ia datang membawa program Indonesia Mengajar, berlayar ke pulau Bacan terlihat anak-anak memiliki keinginan tinggi untuk belajar.

Apalagi, Malut dengan potensi gizi yang baik dengan konsumsi ikan segar, cerdas tetapi tidak punya kesempatan, maka tentunya tidak memberikan dampak yang positif untuk kemajuan Pendidikan anak.

Oleh karena itu, ajak Anies, mari beri kesempatan anak-anak untuk maju, harus kebijakan yang adil, anak-anak harus mendapat pendidikan yang tuntas, datang untuk teruskan perjuangkan hadirkan kesetaraan pendidikan, biaya hidup dan pembagian bagi hasil atas kekayaan di Malut.

Selain itu, dirinya berharap agar potensi yang ada di Malut berbagai sektor dengan membesarkan yang kecil tanpa melemahkan yang besar, sehingga perubahan ini harus diwujudkan dengan memenangkan partai mengusung pasangan AMIN agar dapat menang di DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi dan pilpres hingga pilkada.

“Kita ingin anak-anak di Ternate punya masa depan yang cerah sama di tempat-tempat lain, kita ingin masyarakat tak lagi susah,” ujar Anies.

“Kita juga tidak ingin biaya kuliah mahal, apalagi masyarakat susah. Kita ingin ada perubahan, dan kita juga ingin sembako murah,” ucapnya.

Senada dengan, itu Dewan Pakar PKS Ahman Nurdin mengatakan, Tolak ukur kemajuan sebuah bangsa dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya.

Kata Ahman, dapat dibayangkan jika masih banyak anak bangsa yang putus sekolah ataupun tidak memiliki sarana prasarana yang memadai maka pencapaian sumber daya manusia yang diharapkan untuk memajukan bangsa ini belum dapat direalisasikan secara merata.

Ahman menekankan, pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kualitas sumber daya manusia di suatu daerah.

Dengan adanya pendidikan yang didukung infrastruktur berkualitas, sambungnya, diharapkan generasi penerus akan mampu bersaing demi kemajuan bangsa.

“Pendidikan merupakan faktor penentu kualitas sumber daya manusia, dan melalui pendidikan, generasi penerus yang memiliki dasar ilmu pengetahuan dapat tumbuh dengan cinta kasih universal,” ujarnya.

Ahman percaya jika Anies terpilih dalam pilpres 2024 mendatang semua itu akan terwujud dibawah kepemimpinannya. Terlebih lagi, kata Ahman, Anies memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *