Perbedaan Jangan Menjadi Alasan Perpecahan, tapi harus dijadikan sebagai warna atas Kebinekaan yang menjadi identitas negara kita (Indonesia).
JAKARTA,RELASIPUBLIK.COM-Tahun ini sangat spesial karena dua perayaan hari besar jatuh di saat bersamaan. Semoga peristiwa langka momen Idul Fitri dan peringatan Kenaikan Isa Almasih di hari yang sama membawa umat muslim dan umat nasrani semakin kokoh dalam bertoleransi.
Demikian harapan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat menyampaikan “Ucapan Selamat Memperingati Kenaikan Isa Almasih” kepada masyarakat Indonesia yang beragama Kristen dan Katolik. Menurutnya, tahun ini sebagai tahun istimewa.
Terkait itu, Senator asal Jawa Timur tersebut mengajak umat nasrani memperingati Kenaikan Isa Almasih dengan penuh syukur.
“Kepada saudara-saudara Kristiani, saya mengucapkan selamat memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih. Semoga ibadah saudara-saudara sekalian tetap penuh makna meski kita masih berada di tengah pandemi Covid-19,” kata nya kepada wartawan,Kamis (13/5/2021).
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu juga meminta umat nasrani tetap semangat, walaupun ada pembatasan-pembatasan dalam beribadah.
“Walaupun mayoritas saudara-saudara umat nasrani beribadah jarak jauh dari gereja atau secara online untuk mengurangi penyebaran COVID-19, yakinlah bahwa ibadah saudara-saudara tetap akan bermakna bagi saudara sekalian,” imbuhnya menguatkan.
Masih kata pria blasteran Bugis ini, bahwa Kenaikan Isa Almasih tahun ini menjadi momen untuk mempererat toleransi antar-umat bergama di Indonesia.
Mantan Ketua Umum PSSI ini pun menyoroti seruan damai di media sosial. Di media sosial Twitter contohnya, netizen menyuarakan suka cita karena Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih dirayakan berbarengan.
“Saya yakin jika masyarakat kita terus menjunjung tinggi kebersamaan seperti ini, Indonesia akan selalu damai. Perbedaan jangan menjadi alasan perpecahan, tapi harus dijadikan sebagai warna atas kebinekaan yang menjadi identitas negara kita,” paparnya.
LaNyalla mengajak masyarakat Indonesia untuk saling menghormati dan menghargai, antar-umat beragama. Ia pun mengimbau seluruh umat beragama untuk memupuk semangat kebersamaan.
“Semoga dapat mempereta silaturahmi dengan toleransi antar umat beragama dengan tidak melupakan batasan ajaran agama masing-masing.” ** (domi lewuk).