Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Legislatif

Ditjen Cipta Karya Diminta Tingkatkan Program PISEW

66
×

Ditjen Cipta Karya Diminta Tingkatkan Program PISEW

Sebarkan artikel ini
Novita Wijayanti (Istimewa)
banner 325x300

JAKARTA,RELASIPUBLIK.COM-Politikus Partai Gerindra, Novita Wijayanti meminta arag Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memprioritaskan serta meningkatkan anggaran pembangunan infrastruktur kerakyatan dengan skema Padat Karya Tunai. Terutama, Program Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).

Pernyataan itu disampaikan Anggota Komisi V Novita saat mengikuti rapat dengar pendapat Komisi V DPR RI dengan Dirjen Cipta Karya, Dirjen Perumahan, Dirjen SDA Kementerian PUPR, di Ruang Rapat Komisi V, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Dalam kesempatan itu menegaskan, program PISEW sangat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat di desa-desa.

“Program PISEW manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat terutama yang berada di desa-desa. Terutama, desa yang menghubungkan antar dua dan tiga desa dalam satu kecamatan. Terlebih, para Kepala Desa (Kades) sangat senang dengan program PISEW. Jadi, saya mengusulkan anggaran PISEW diperbanyak,” kata Novita.

Selain itu ia mengusulkan kepada Dirjen Sumber Daya Air (SDA) agar segera mewujudkan pengerukan sedimentasi sungai Kaliyasa. Melalui pengerukan sedimentasi tersebut, diharapkan nantinya sedimentasi yang saat ini masih tinggi bisa dikurangi sehingga memudahkan memudahkan hilir mudiknya kapal nelayan.

“Dengan demikian, nantinya tinggi lumpur akan berada di bawah permukaan air laut. Sehingga, selalu ada air dari laut yang masuk yang bisa memudahkan hilir mudiknya kapal nelayan sekaligus memperlancar aliran air dari wilayah daratan,” tegas legislator dapil Jawa Tengah VIII ini.

Wakil Ketua BURT DPR RI itu juga mengusulkan kepada Kementerian PUPR untuk membangun infrastruktur pengendali banjir berupa kolam retensi khususnya di Banyumas.

“Saya usul, adanya kolam retensi untuk menanggulangi banjir khususnya di Banyumas. Saya juga imbau, para Kepala Balai di daerah berkoordinasi yang baik dengan Anggota DPR RI untuk masyarakat secara keseluruhan,” pungkas Novita.** (DSL).

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *