JAKARTA, RELASI PUBLIK – Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan kembali melakukan kampanye dialogis dengan masyarakat melalui program ‘Desak Anies’ yang digelar di MAC Ballroom Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin malam (05/02/2024).
Anies menyampaikan acara Desak Anies edisi kali ini jadi kegiatan dengan jumlah penonton terbanyak dengan durasi dialog terlama. Desak Anies berlangsung lebih tiga jam.
Massa yang hadir dari kalangan mahasiswa, organisasi pergerakan Islam serta sejumlah jaringan relawan pemenangan AMIN.
“Kata teman-teman, proses pendaftaran ditutup karena sudah sampai 8.500, dan yang di sini (Semarang) memang yang intinya mau melakukan perubahan,” katanya mengawali orasi.
Bahkan, lanjut Anies, form pendaftaran tutup sebelum hari-H lantaran kapasitas yang terbatas.
Ada beberapa hal yang dibahas. Mulai dari isu pendidikan, kebudayaan, e-sport, hingga perempuan.
Anies mengaku bangga dengan para peserta yang hadir dalam Desak Anies Semarang. Banyak dari kalangan anak muda hingga pensiunan. Bahkan, ada juga beberapa peserta dari Rembang.
“Hingga guru besar dari Universitas Diponegoro, ahli kedokteran. Jadi ini sebuah forum yang sangat kaya dan mudah-mudahan dapat mencerahkan,” ujar Anies.
Dalam kampanye dialogis itu Anies Baswedan berjanji akan menyelesaikan permasalahan kesejahteraan dan keamanan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, menuntaskan masalah kasus kekerasan terhadap perempuan, menciptakan negara yang aman dan nyaman bagi disabilitas serta memberikan ruang untuk pemuda maupun pelajar mengembangkan di bidang e-sport sekaligus inovasi digitalisasi.
Di lain kesempatan, Dewan Pakar PKS Ahman Nurdin mengatakan Desak Anies merupakan program diskusi yang spesifik menyasar generasi muda telah mampu menumbuhkan kepedulian anak muda terhadap isu politik. Hal tersebut terbukti dari antusiasme tinggi dari masyarakat yang menghadiri acara ‘Desak Anies’ Semarang.
“Meski menyasar anak muda, isu yang dibahas dalam acara tersebut sangat luas sehingga hal itu bisa memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat,” ucap Ahman.
Menurut Ahman, program kampanye ‘Desak Anies’ merupakan salah satu upaya untuk mencerdaskan generasi muda.
“Saya kira apa yang dilakukan oleh Pak Anies luar biasa. Dari satu tempat ke tempat lain, bertemu anak-anak muda melalui Desak Anies. Itu kan pencerdasan,” kata Ahman.
