Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJakartaPolitkTerbaru

Bakri Maulana Bersama Tokoh Perantau Gelar Diskusi Pessel Bangkit

96
×

Bakri Maulana Bersama Tokoh Perantau Gelar Diskusi Pessel Bangkit

Sebarkan artikel ini
Bakri Maulana (nomor dua kanan) saat berdialog dengan para tokoh perantau di Jakarta. (Foto dok Yzl)
banner 325x300

Jakarta — Walaupun Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih dalam berduka karena baru ditimpa bencana alam banjir dan tanah longsor akibat hujan deras yang terjadi 7 Maret 2024 lalu, namun isu Pilkada tetap hangat dibicarakan.

Berbagai tokoh pun mulai bermunculan kepermukaan, baik yang berada di kampung maupun di perantauan yang memiliki peluang besar maju sebagai bakal calon bupati Pesisir Selatan.

Tidak terkecuali Bakti Maula sendiri yang akrab di sapa BM yang saat ini juga digadang-gadangkan akan maju pada Pemilu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang.

Hal itu terungkap dari dialog para tokoh perantau di Bale Bengong Seafood Resto, Jl Angkasa, Halim Perdanakusuma, Taman Mini-Jakarta Timur, Rabu (3/4).

Dialog Interaktif Pessel Bangkit itu dihadiri, Ketua Ikwal Jakarta, Kolonel Ardijon, Ketua Ikrap, Kolonel Ade Rustian, Letkol Damanik dan Sekjen FKP-Pessel, Agus Chaniago serta Bakri Maulana SE,MP sendiri selaku Ketua Himpunan Keluarga Batangkapas (HKB).

Suasana dialog pembahasan Pessel Bangkit yang dirangkai dengan Berbuka Bersama (Bukber) para tokoh perantau Pessel di Jakarta itu berjalan dengan santai.

Dalam dialog itu terungkap bahwa pemimpin tidak hanya dipilih, melainkan mesti didukung dan diawasi agar tetap menjaga janji politiknya.

Jadi, tugas rakyat Pesisir Selatan tidak berhenti sekedar mengantarkan seseorang menang di Pilkada 2024, melainkan mengawalnya terus saat berjalanya pemerintahan.

“Pemilik kekuasaan ini adalah Rakyat. Jadi Pilkada 2024 bukan tentang hilangnya Kekuasaan atau perpindahan kekuasaan, karena kekuasaan sejatinya tidak pernah pindah. Yang berpindah dan berganti itu adalah kewenangan dalam menjalankan Kekuasaan. Jadi kalau ada yang merasa kekuasaan di tangan dirinya, maka dia sedang tidak menghargai prinsip-prinsip dasar dalam sebuah Demokrasi. Karena prinsip dasar demokrasi kekuasaan ada di tangan rakyat,” ujar Bakri Maulana dalam dialog itu.

Sebagaimana diketahui, Bakri Maulana merupakan lulusan Magister Manajemen Pembangun Daerah IPB Bogor.

Menanggapi kondisi terkini masyarakat Pessel, mantan Direktur Umum PD Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor 2011-2015 itu mengakui bahwa sistem ekonomi yang berkeadilan dan produktif belum maksimal berpihak kepada rakyat.

Hal itu dia katakan karena saat ini belum terwujud sistem insentif ekonomi yang adil dan mandiri, terutama sekali di Pessel.

Termasuk juga sistem ekonomi berbasis pada kegiatan rakyat yang memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan berkesinambungan. Terutama sekali di bidang pertanian, Kehutanan dan Kelautan yang semestinya menjadi fokus di masa mendatang.

“Kami mendengar, membaca dengan mata hati, dan merasakan suasana terkini dalam melihat kondisi terkini masyarakat Pessel dari interaksi tersebut kami memperoleh keyakinan bahwa Pessel harus Bangkit, membutuhkan Perbaikan dalam banyak aspek kehidupan, terutama yang berkaitan dengan hadirnya keadilan Sosial,” kata BM, yang telah mengikuti berbagai Diklat Manajemen dan Koperasi ini.

Pada kesempatan itu para tokoh perantau Pessel di Jakarta membincangkan isu Pilkada Pessel dan masukan serta saran untuk Bakri Maulana yang bakal maju pada Pilkada Pessel 2024.

Karena seperti diketahui pemimpin tidak datang dari langit, tapi tumbuh dari bumi bersama rakyat yang dipimpinya.

“Sinerginya rantau dan ranah perlu dilanjutkan, karena saat ini masyarakat ingin perubahan dan menyambut dengan optimis dan penuh keyakinan bahwa Pilkada 2024 akan menjadi momentum perbaikan dan perubahan serta percepatan di segala bidang akan tercapai Pessel Bangkit,” jelas alumni SMA Negeri 1 Painan ini lagi. (Yzl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *