JAKARTA, RELASI PUBLIK — Petenisan kelompok umur di Sumatera dengan adanya kompetisi yang digelar Irawati Moerid Tennis Competition (IMTC) mampu memantik perkembangan pembinaan tenis secara nasional, tak hanya itu IMTC juga menggairahkan pembinaan di masing-masing Pengprov dan Pengkab/kot Pelti di pulau andalas itu.
Betapa tidak, Pengprov Pelti Bangka Belitung sebagai provinsi termuda kedua pulau Sumatra saat ini tercatat atlet-atlet tenis junior provinsi yang dipimpin Penjabat Gubernur Suganda PP pada peringkat nasional di KU-nya masing-masing.
Sekjen IMTC, Iahman Moerid mengakui hal itu kepada wartawan media ini dalam wawancaranya, Selasa (1/8/2023).
“Dengan naiknya peringkat Nasional Para Petenis Junior Kelompok Umur, maka Bangka Belitung saat salah satu daerah yang kini pembinaan tenisnya makin menggeliat di Sumatera,” ujar Iahman.
Ia mengakui Babel salah satu daerah yang perhatian pada pembinaan tenis di daerahnya, berarti pengurusnya memahami apa fungsi dan tugas nya yang harus dikerjakan oleh Pengprov Pelti.
“IMTC juga membuka kesempatan expansi kolaborasi dengan daerah2 lain , agar terciptanya bursa pemain yunior lokal yang sustainable di daerah masing2. Dari sini akan terciptanya talenta yunior yang matang karena menjajal pertandingan di daerahnya masing-masing, seperti Babel yang akan berkolaborasi dengan IMTC saat ini. Putra-Putri Yunior Babel sudah seharusnya ‘show up’ di kandangnya untuk membuktikan Babel banyak bibit pemain yunior potensial buat menjadi petenis senior kelak di masa yang akan datang,” ujar Iahman adik Irawati Moerid peraih medali perak ASian Games 1990 ini.
Secara terpisah CEO IMTC Irawati Moerid menilai, Pengprov Pelti Babel dibawah kepemimpinan Ahmad Dani Virsal sangat memiliki perhatian kepada atlet-atlet binaanya, hal itu terbukti selama kompetisi yang diikuti selain membiayai pendaftaran para atletnya juga memberikan bekal akomodasi selama pertandingan berlangsung, tentu lebih memprioritas atle tenisnya yang berprestasi diantaranya di Kelompok Umur (KU) 12 keatas sampai senior.
“Komitmen pembinaan Pengprov Pelti Babel ini pantas diapresiasi dan ini suatu tindakan yang penuh tanggung jawab atas pembinaannya” kata Irawati.
Peraih medali emas penentu tim putri Indonesia merebut medali emas di SEA Games Manila Filipina 1991 itu mencontohkan saat turnamen nasional di Bandung.
“Semua pemain yuniornya dibayar dan dibiayai. Hasilnya pun luar biasa, terjadi All Babel Final di KU 14 Putra, Kejurnas Junior Legenda Fiks Bandung, begitu pun pada pertandingan-pertandingan IMTC lainnya.Pemain-pemain yang terbaik didaerahnya selalu mendapat perhatian dari pengurus. Dukungan Pelti Babel juga sangat besar, Sekumnya Pak Andi Abu Aqila langsung telpon Saya untuk validasi transfer pendaftaran pemainnya.
Begitu juga dengan pelatihnya Pak Didi aktif menanyakan pertandingan-pertandingan IMTC dan langsung mendaftar pemainnya,”tambah Irawati.
Talenta-talenta muda tenis di Babel pun seperti dikatakan Irawati Moerid sudah mulai bermunculan. Di KU 10 Putra ada Khaqsa Ory di peringkat 5 , M Fatih PNP 16 dan Sahil Aprilio di PNP 26.
Ia menyebutkan, pada Maret tahun ini, dua pemain Babel dipanggil ikut seleksi nasional KU 14 putra yakni Giftbrain Rizqiqah Fandrezy namun hanya meloloskan Jeconia Verdasco Mangunsong untuk memperkuat Tim Tenis Junior Indonesia KU 14 Tahun. (Agusmardi)
