PADANG — Husin Daruhan, Kepala Bidang Kesenian dan Diplomasi Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat menyebut Lomba Nasyid dan Qasidah Rebana Tingkat Sumbar Tahun 2023 menarik karena memperlombakan 17 grup nasyid dan 24 grup rebana se-Sumatera Barat.
Selanjutnya Husin Daruhan, yang mewakili Kadisbud Sumbar pada pembukaan lomba itu, Senin (17/7/2023) kepada wartawan mengatakan melalui lomba tersebut cikal bakal semangat para peserta untuk dekat dengan grup nasyid dan qasidah rebana serta lebih menekuni musik religi tersebut.
Husin Daruhan, yang juga Ketua PAPPRI Sumbar itu berharap pada pengumuman pemenang dan pagelaran seni pada Rabu (19/7) para peserta dapat menerima keputusan dewan juri, diantara dewan juri itu adalah Hanafi ustd Ridwan dan Alan Kadrianda.
Husin Daruhan juga menjelaskan 3 kriteria penilaian untuk Lomba Nasyid yakni Vokal (50-90 poin), yang meliputi kualitas suara dan teknik vokal seperti, Intonasi nada/keakuratan nada dan artikulasi, kejelasan pengucapan kata pemenggalan kalimat musik dan pengaturan napas.
Dikatakanya, kualitas penempatan suara dan gaung (resonansi), ketebalan suara dan produksi warna suara, improvisasi
dan ketepatan membaca rhitym dan tempo interpretasi dan penjiwaan
Kriteria kedua adalah arransemen (50-80 poin), yang meliputi, kreativitas Arransemen, lending, kesatuan bunyi dalam kelompok, kualitas paduan nada (harmoni) dan keseimbangan antar suara/nada (balance), dinamika yakni keras/lembut serta intensitas suara dalam hubungannya dengan musik dan kata-kata klimaks lagu/dinamika lagu, ketepatan interpretasi lagu dan musikalitas (keselarasan dengan musik pengiring)
Kriteria terakhir adalah Penampilan (50-70 poin), yang meliputi keserasian kostum, kerapian, kekompakan kelompok dan penghayatan. (Agusmardi)
