• REDAKSI
  • KODE ETIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Relasi Publik DKI
  • HOME
  • Berita Utama
  • Human Interest
  • Legislatif
  • Opini
  • Kriminal
  • Politk
  • Pariwara
  • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Utara
    • Jakarta Timur
    • Bekasi
    • Bogor
    • Depok
    • Tangerang
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Human Interest
  • Legislatif
  • Opini
  • Kriminal
  • Politk
  • Pariwara
  • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Utara
    • Jakarta Timur
    • Bekasi
    • Bogor
    • Depok
    • Tangerang
No Result
View All Result
Relasi Publik DKI
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Johnny G Plate : Langkah Progresif Kominfo Tuntaskan Infrastruktur TIK

1 Februari 2021
Johnny G Plate : Langkah Progresif Kominfo Tuntaskan Infrastruktur TIK

Menteri Kominfo Johnny G Plate (dok/Kominfo)

JAKARTA,RELASIPUBLIK.COM-Kementerian Komunikasi dan Informatika terus berusaha menjalankan komitmen dalam membangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.
Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Kominfo Johnny G. Plate. Ia menyatakan bahwa infrastruktur TIK implementasikan perlu dilaksanakan dengan progresif melalui program yang tepat, benar dan penuh tanggung jawab terlebih di tengah pandemi Covid-19.

“Covid-19 menakutkan, Covid-19 harus segera kita tangani, kita putus rantai sebarannya. Tetapi Covid-19 juga mendorong kita untuk mengambil langkah-langkah progresif dan aktif untuk menyelesaikan tugas besar kita pembangunan infrastruktur telekomunikasi,” kata Menteri Kominfo dalam Konferensi Pers Virtual Penandatangan Kontrak Payung Penyediaan Infrastruktur BTS 4G 2021 dari Jakarta, Jumat (29/01/2021).

Berita Lainnya

Owner PT. Indah Logistik Cargo, Wakafkan Saham Perusahaan untuk Anak Yatim

Ini Penjelasan Kominfo, Terkait Hak Labuh Starlink ke Telkomsat

Setelah 7 Tahun Berkarya, LSP PAR AM Raih Penghargaan “Most Innovative of Tourism Certification body Award 2022” 

Dalam kesempatan itu, ia menyatakan usaha bersama yang dilakukan oleh pemerintah melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Kominfo dan mitra kerja ini, tidak lain adalah demi kepentingan negara, demi kepentingan bangsa dan demi merangsang perekonomian “Di saat terjadi tekanan luar biasa melalui penyaluran atau distribusi stimulus belanja negara ke dalam urat nadi perekonomian nasional kita,” terang nya.

Dijelaskan, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo telah menggelar ribuan Base Transceiver Station (BTS) yang saat ini sudah digelar di seluruh Indonesia.

“Sebagai bagian dari Kewajiban BAKTI sebanyak 9,113 BTS melengkapi seluruh desa di wilayah 3T di Indonesia atau masih akan dibangun setidaknya sebanyak 7,940 BTS yang terbagi di dalam 5 paket yakni wilayah non Papua dan wilayah Papua,” ujar Menteri Kominfo.

Oleh karena itu, Menkominfo berharap, BAKTI Kementerian Kominfo dan mitra kerja yang terlibat dalam pembangunan TIK untuk melakukan dengan penuh tanggung jawab.

“Pembangunan infrastruktur ini untuk memastikan bahwa Indonesia betul-betul melakukan antisipasi yang tepat dalam menjawab akselerasi transformasi digital yang menjadi amanah Presiden Joko Widodo,” tandasnya.
Menurutnya, pembangunan yang dilakukan oleh BAKTI Kementerian Kominfo hingga saat ini telah melalui tahap yang cukup panjang.

Menteri Kominfo,Johnny G Plate dalam acara Temu Virtual Pemimpin Redaksi Media Nasional bersama Kepala Staf Kantor Kepresidenan Jenderal Purn (TNI) Moeldoko dari Jakarta, Kamis (29/1/2021) (Kominfo)

“Infrastruktur backbone telekomunikasi, pembangunan serat optik di darat dan di laut oleh BAKTI setidaknya lebih dari 12 Km.”

Adapun, panjang fiber optik itu melengkapi seluruh jaringan atau network di Indonesia yang dibangun, baik oleh operator seluler maupun penyedia serat optik dengan total seluruhnya tidak kurang dari 348.000 Km yang panjang pembangunannya sangat masif dilakukan.

“Kalau kita tarik ujungnya dan kita lingkari bumi ini, hampir 9 kali mengitari bumi. Untuk itu, marilah kita manfaatkan itu dengan baik dan penuh tanggung jawab,” jelas Menteri Johny.

Selain kabel serat optik, Menteri Kominfo menjelaskan lebih dari 500 ribu BTS juga telah dibangun dan tersebar di seluruh Indonesia, baik oleh operator seluler maupun BLU BAKTI Kementerian Kominfo.

“Suatu jumlah yang tidak sedikit namun tantangan wilayah kita begitu luasnya, pembangunan BTS yang lebih banyak selama ini terkonsentrasi di wilayah-wilayah komersial perlu dilengkapi dengan pembangunan di wilayah non komersial atau 3T, “ujarnya.

Dikatakan, bahwa infrastruktur BTS sebanyak 9.113, tetapi hal itu merepresentasikan wilayah Indonesia yang sangat luas. Artinya, lebih dari setengah wilayah daratan dan lautan Indonesia.

“Karenanya tugas ini bukan tugas yang mudah, tapi tugas ini bukan tugas yang tidak bisa dilaksanakan. Saya percaya bahwa dengan kerjasama, kolaborasi baik di antara pemerintah dalam hal ini Kominfo bersama-sama dengan mitra kerjanya, maupun dengan seluruh ekosistem agar kita bisa menyelesaikan ini dengan baik,” tegas pria kelahiran Flores, NTT itu.

Johnny G PLate menyebut, bahwa infrastruktur telekomunikasi satelit yang dimiliki Indonesia saat ini sebanyak 9 satelit dengan kapasitas tidak kurang dari 50 Mbps.

“Dan itu saja belum cukup dalam mendorong kecepatan internet dan coverage wilayah kerja, wilayah layanan di seluruh Indonesia kita masih membutuhkan kapasitas satelit yang sangat besar,” dilansir Siaran Pers No. 29/HM/KOMINFO/01/2021) oleh Humas Kominfo.

Oleh karena itu, Menteri Johnny berharap tahun 2023 akhir nanti BAKTI Kementerian Kominfo bersama mitra kerja akan meletakkan satu High Throughput Satellites dengan kapasitas 150 GB Mbps di slot orbit.

“Yang diharapkan akan melayani tidak kurang dari 150,000 titik layanan publik di seluruh Indonesia baik untuk kepentingan pendidikan, layanan pemerintah desa, layanan kesehatan dan layanan-layanan publik lainnya termasuk Kamtibmas yang juga nanti harus ditingkatkan kapasitasnya,” ungkapnya.

Menteri Kominfo mengatakan, melalui pilihan teknologi satelit tambahan akan mendorong dan meningkatkan kecepatan layanan akses internet di wilayah-wilayah layanan publik di seluruh Indonesia.

“Pembangunan infrastruktur fisik baik backbone, middle mile dan last mile adalah tugas besar yang harus kita lakukan secara bersama-sama dan hanya ada satu pilihan kita, sukses. Untuk itu, saya mengajak kita sekalian untuk bergandengan tangan, bekerja bersama-sama menyiapkan tim kerja, tidak lupa memperhatikan critical path method dalam manajemennya, titik-titik rawan untuk diidentifikasi sedini mungkin agar waktu kerja kita bisa kita selesaikan dengan baik,” jelasnya.

Untuk diketahui, bahwa hingga tahun 2020, BAKTI Kementerian Kominfo telah membangun BTS 4G di 1.682 lokasi. Selain itu juga menyediakan akses internet di 11.817 lokasi termasuk di dalamnya 3.126 lokasi fasilitas layanan kesehatan sebagai bagian dari Program Komite Penanganan Covid-19 dan Pemuliha Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Selain itu, BAKTI Kementerian Kominfo juga menyediakan kapasitas satelit sebesar 21 Gbps. Ada pula penyediakan jaringan backbone Palapa Ring sepanjang 12.229 km yang terdiri dari 4.156 km kabel darat (inland) dan 8.073 km kabel laut (SKKL). Dan untuk meningkatkan rasio internetifikasi juga akan diluncurkan Satelit Republik Indonesia (SATRIA) 1. Saat ini SATRIA 1 sampai dalam proses penandatanganan preparatory work agreement dan diharapkan pada tahun 2021 ini sudah dapat mulai proses konstruksi.

Infrastruktur telekomunikasi dan informasi yang dibangun Kementerian Kominfo tersebut melengkapi infrastruktur yang telah dibangun oleh operator telekomunikasi swasta maupun BUMN.** (domi lewuk).

ShareTweetSend
Previous Post

Moeldoko :Pemerintah Dorong Media Massa, Sadarkan Masyarakat Terapkan Prokes

Next Post

BAKTI Kominfo Kebut Bangun BTS 4G, Kontrak Mulai Awal Tahun

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • KODE ETIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Perwakilan Jabodetabek

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Human Interest
  • Legislatif
  • Opini
  • Kriminal
  • Politk
  • Pariwara
  • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Utara
    • Jakarta Timur
    • Bekasi
    • Bogor
    • Depok
    • Tangerang

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK