Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaPolitkTerbaru

Mantan Walinagari Punggasan Nyaleg Ke DPRD Pessel, Gustiardi Sinergikan Ikhtiar, Doa dan Syukur

48
×

Mantan Walinagari Punggasan Nyaleg Ke DPRD Pessel, Gustiardi Sinergikan Ikhtiar, Doa dan Syukur

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

PAINAN — Gustiardi, Walinagari Punggasan 2017-2022 telah tercatat sebagai Calon Anggota Legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Daerah Pemilihan (Dapil) 4, Kecamatan Ranah Pesisir dan Kecamatan Linggo Sari Baganti. Sebagai Caleg PPP Dapil 4 Pesisir Selatan tagline yang diusungnya “Basamo Mangko Manjadi”.

Dalam upaya mendukung dirinya sebagai anggota DPRD Pessel 2024-2029 nantinya, rekam jejak riwayat pekerjaan cukup mumpuni untuk mendukung tugas legislator yang akan diembanya, Daftar Riwayat Pendidikan, Pekerjaan dan Penghargaan atau sertifikat yang dimilikinya disampaikan secara lengkap kepada wartawan media ini, pada Jumat (21/7/2023).

Pada Riwayat Pendidikan, Gustiardi yang lahir di Bala Rambahan, 20 Agustus 1971 ini tamat SD Inpres No 6/75 Rt Batang Ambacang tahun 1986 dan MTsN Punggasan tahun 1989 di Padang XI Punggasan dan melanjutkan pendidikan menengah atasnya ke MAN Salido tamat 1992 di Painan, setelah memasuki program D2 PGSD/MI Balai Selasa tahun 2005 selanjutnya menyelesaikan pendidikan terakhirnya di program S1 Pendidikan Agama Islam (PAI) di STAI Balai Selasa tahun 2008.

Salah satu walinagari yang berbekal pengalaman menjadi guru adalah Gustiardi. Hal itu dijalaninya di SD 06 Tengah Padang sejak 1 Agustus 2004 hingga 2007 dan SD 14 Rt Bt Ambacang Padang XI Punggasan.

“Disamping manjadi guru saya sebagai fasilitator gempa Kecamatan Linggo Sari Baganti dari Dinas PU Pessel dan tahun 2007 juga sebagai tutor program PPA/PKH dari Depsos Naker Pessel dan sebagai cerdik pandai Nagari Punggasan pada tahun 2010 saya jadi Ketua KPP Fasum Nagari Punggasan dan pernah menjabat ketua KPPS Pemilu Presiden/Wapres dan Anggota DPR, DPD dan DPRD pada tahun 2009,” kata Gustiardi melalui keterangan tertulis, Jumat (21/7/2023).

Memasuki kiprahnya berikutnya pada tahun 2010 di ranah Punggasan ia masih dipercaya sebagai Ketua Pilwana dan Sekretaris Pengurus Masjid Raya Uswatun Hasanah (2011-2013) dan sebelumnya Ketua pengurus Mushala Miftahul Jannah Singkaring (2001-2005) dan berawal dari salah seorang anggota di Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM) Nagari Punggasan tahun 2012, ia terpilih sebagai Kepala Kampung Singkaring Rimbo Panjang Punggasan (2012-2016) dan anggota TPK Nagari serta Ketua PPS Pemilu Presiden/Wapres dan Anggota DPRD, DPD dan DPRD tahun 2014 pada tahun 2017 hingga 2022 dipercaya sebagai Walinagari Punggasan.

Sekilas, perjalananya terlihat mulus. Tetapi, tentu tak itu. Yang jelas , Gustiardi mengaku campur tangan Tuhan selalu menempatkannya pada sisi yang baik. Gustiardi membina pengabdianya di kampung halamanya sendiri dan menduduki posisi sebagai Walinagari, yang selanjunya memutuskan maju sebagai Caleg DPRD Pessel 2024-2029.

Tuhan memang sayang pada Hamba-Nya. Tapi, rasa sayang ini tentu tak membuat perjalanan hidup selalu saja mulus. Dan Gustiardi pun sebenarnya banyak mengalami masa pahit. Maklum keinginannya menjadi anggota DPRD Pessel membuat dirinya harus bekerja keras untuk meyakinkan masyarakat di Dapil 4 Pessel tersebut.

Oleh karena itu, keikutsertaanya di kontestasi Pileg 2024 adalah kesadaran atas prestasi rekam jejak yang dimilikinya akan bermanfaat bagi masyarakat dalam menjalankan tugas legislator nantinya.

“Dengan bekal pengalaman yang saya miliki dapat menguatkan spirit masyarakat menjadi Caleg DPRD Pessel adalah untuk pengabdian terbaik demi kemajuan pembangunan Pesisir Selatan tercinta,” kata Gustiardi.

Kepada semua masyarakat Linggo Sari Baganti dan Ranah Pesisir, Gustiardi menyarankan agar di saat Pileg 2024 berlangsung datanglah ke TPS karena berpartisipasi dan bersikap serius dalam memilih pemimpin di berbagai level kepemimpinan merupakan bentuk riil dalam memberikan perhatian terhadap kondisi sosial-masyarakat secara umum.

“Perhatian ini sebagai konsekuensi logis dari karakteristik Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamiin. Dan perhatian terhadap kondisi Indonesia berarti perhatian terhadap kondisi Umat Islam sebagai penduduk mayoritas,” ucapnya yang telah memilih parta PPP sebagai kenderaanya.

Kini Gustiardi telah disibukan oleh urusan pencalegan. Obsesinya, menuntaskan pengabdian pada Walinagari menuju pengabdian pada legislatif yakni DPRD Pessel demi agama, bangsa, dan rakyat. Kita doakan saja semoga dia berhasil. (Agusmardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *