JAKARTA – Ketua Dewan Penasehat PKPS Provinsi Bengkulu Haznam, melepas tim penyalur bantuan donasi peduli banjir dan tanah longsor Pesisir Selatan pada Jumat, (22/3/2024). Bantuan ini merupakan donasi dari DPW dan Seluruh DPD PKPS se Provinsi Bengkulu
Rombongan yang berangkat dipimpin langsung oleh Ketua DPW dan Ketua DPD PKPS Kota Bengkulu.
Ketua DPW PKPS Provinsi Bengkulu Adny Bendru, SKM, M. Epid. mengatakan, donasi dikumpulkan selama 10 hari. Donasi yang terkumpul sebanyak 2 ton beras dan uang tunai sebanyak Rp 70 juta serta pakaian layak pakai.
Dikatakan, kegiatan ini sebagai bentuk peduli bersama untuk membantu masyarakat yang terdampak dengan membuka posko peduli banjir Pessel yang dilakukan selama 10 hari lalu.
“Jadi kalau ditotalkan insyaallah sebanyak Rp 100 juta kita dapat mengumpulkan donasi yang nantinya kita akan salurkan di daerah yang terdampak banjir dan tanah longsor,” kata Bendru.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi bersama pemerintah setempat untuk penyaluran bantuan donasi ini.
“Tetapi nantinya sesampai disana kita akan melapor kembali melalui posko. Namun nanti kita akan bagikan donasi dengan melihat tingkat keparahannya di setiap kabupaten yang terdampak. Sehingga bantuan yang kita sampaikan nanti tepat sasaran dan betul-betul yang terkena dampak yang berat,” tegasnya.
Selanjutnya ia menambahkan, untuk perjalanan ke sana pihaknya memakai biaya pribadi.
“Jadi donasi bantuan benar-benar digunakan untuk korban bencana. Kami akan menyalurkan bantuan ini sesuai dengan rondow acara yaitu selama 3 hari termasuk dalam perjalanan,” ungkapnya.
Pelepasan keberangkatan penyaluran Donasi Peduli Bencana Banjir Pessel ini juga didampingi oleh Senator terpilih 2024-2029 Hj. Leni Jhon Latif, Ketua DPD PKPS Kota Bengkulu, Bundo Kanduang PKPS Provinsi Bengkulu dan tokoh perantau Pesisir Selatan di Bengkulu.
Haznam mengatakan, bantuan ini akan diserahkan langsung kepafa warga yang tertimpa musibah banjir dan tanah longsor di Pesisir Selatan.
‘’Sumbangan yang kami terima tidak hanya berbentuk uang, tetapi juga dalam bentuk lainnya. Misalnya, pakaian maupun makanan. Seberapa pun yang terkumpul, akan kami serahkan langsung ke warga korban bencana,’’ ujarnya.
Ia menambahkan, penggalangan dana ini sebagai wujud kepedulian terhadap warga Pesisir Selatan yang tertimpa bencana.
Sementara itu Ketua Umum DPP PKPS Zulhandri Chaniago menyambut senang aksi solidaritas perantau di Provinsi Bengkulu.
Ia mengajak masyarakat memperkuat rasa kebersamaan dan membangun bangun simpati terhadap kampung halaman.
“Alhamdulillah, DPD PKPS Bengkulu telah mengumpulkan donasi dan langsung mendistribusikannya kepada saudara kita di Pessel yang terdampak banjir bandang dan longsor,” ujar Zulhendri.
Dilain kesempatan, Ahman Nurdin mengaku bangga dengan semangat PKPS Bengkulu dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
Ahman juga berharap bantuan itu bisa membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
“Apa lagi saat ini masyarakat juga tengah menjalankan ibadah puasa, dan sebentar lagi juga akan menghadapi lebaran,” ujarnya.
Ahman mengatakan, dengan upaya kolaboratif antara Pemda, lembaga sosial, dan seluruh relawan diharapkan dapat membantu memulihkan kembali kondisi seperti semula, serta bisa memberikan dukungan penuh kepada mereka yang membutuhkan di masa sulit ini.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bencana banjir bandang dan tanah longsor pada Jum’at, 8 Maret 2024 lalu telah meluluh lantakkan beberapa wilayah di Sumatera Barat. Terkhusus di wilayah Pesisir Selatan yang dinilai cukup parah.
Banyak permukiman warga tertimbun tanah longsor. Bahkan ada yang meninggal dunia. Kondisi saat ini, warga tertimpa bencana di daerah itu masih sangat mengharapkan bantuan dari masyarakat dan pemerintah.
