Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJakartaTerbaru

Anies Baswedan Komitmen Dukung Kemerdekaan Pers

55
×

Anies Baswedan Komitmen Dukung Kemerdekaan Pers

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

JAKARTA – Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menegaskan dukungannya terhadap kemerdekaan pers dengan menghadiri langsung deklarasi kemerdekaan pers di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, pada Sabtu, (10/2/2024) malam.

Kehadiran Anies menjadi simbol kuat dari komitmen demokrasi, menjadikannya satu-satunya kandidat presiden dan wakil presiden yang hadir secara fisik dalam acara penting tersebut.

Dalam acara tersebut, Anies Baswedan menekankan perlunya dukungan sistemik dan perlindungan terhadap pers dari kekerasan, baik ancaman fisik yang dialami jurnalis maupun serangan digital terhadap media.

“Diskusi kami dengan teman-teman media di berbagai daerah mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapi jauh lebih besar dibandingkan di Jakarta, terutama terkait kekerasan fisik dan serangan digital,” ungkap Anies.

Mengacu pada data yang dirilis oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) pada tahun 2023, Anies memaparkan bahwa telah terjadi peningkatan signifikan dalam kasus kekerasan terhadap wartawan.

“Tahun lalu, tercatat peningkatan kekerasan terhadap pers sebesar 42 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan itu hanya yang terlaporkan. Kemungkinan besar, angka sebenarnya jauh lebih tinggi,” terangnya.

Melalui pernyataannya, Anies ingin menegaskan komitmen kuat dari pihaknya untuk menjaga kebebasan pers.

“Kami berkomitmen untuk menjaga dan melindungi kebebasan pers dari segala bentuk ancaman dan kekerasan,” tegas Anies.

Sementara itu Dewan Pakar DPP PKS, Ahman Nurdin, menyambut baik komitmen Anies untuk melindungi kebebasan pers.

Menurut Ahman, pers memiliki peran penting sebagai bagian dari pilar demokrasi. Peran jurnalis tidak bisa dikesampingkan begitu saja dalam menjaga kedaulatan rakyat sekaligus menjadi kontrol bagi pemerintah untuk tetap bekerja sesuai dengan koridornya dalam mensejahterakan rakyat.

“Tanpa adanya pers, rakyat tidak akan mengetahui informasi yang kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan melalui kerja-kerja jurnalistik,” ucapnya.

Untuk itu, bagi Ahman peran pers tidak bisa dikesampingkan di tengah begitu suburnya informasi hoaks di era modern seperti saat ini. Jurnalis memiliki peran penting dalam menjaga demokrasi dan juga mencerdaskan masyarakat.

Ahman berharap pemerintah bisa menjaga kebebasan pers dalam menyalurkan informasi-informasi kredibel kepada masyarakat. Tidak ada lagi intervensi dan kekerasan terhadap kerja jurnalistik yang dilakukan oleh pers.

“Tanpa kebebasan, pers bukan apa-apa. Tanpa pers, masyarakat tidak tahu apa-apa,” tutur Ahman.

Seperti diketahui, Dewan Pers mengundang semua capres yang berlaga di Pilpres 2024. Namun hanya Anies yang bersedia datang langsung ke lokasi acara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *