JAKARTA, RELASI PUBLIK – Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melanjutkan kampanye akbar di Lapangan Desa Kalisapu, Slawi, Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Selasa (30/1/2024). Di Tegal, Anies didampingi oleh pasangannya, Muhaimin Iskandar.
Dihadapan pendukungnya, Anies berjanji akan mengaktifkan kembali kegiatan perekonomian di sepanjang Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa.
“Atas rencana untuk bisa mengaktifkan kembali perekonomian kota-kota di sepanjang Pantura,” kata Anies.
Anies mengatakan, Jalur Pantura merupakan kawasan yang terdampak serius dari pembangunan tol. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji akan memberikan stimulus agar kegiatan perekonomian tetap berjalan.
“Pembangunan tol kemarin yang memberikan manfaat tol itu untuk mobilitas logistik dan transportasi. Di sisi lain perekomian di kawasan Pantura perlu ada stimulus baru, sehingga kawasan ini bisa tetap tumbuh dan berkembang,” jelas Anies.
Anies juga akan mendorong kegiatan pendidikan dapat berjalan seutuhnya. Sehingga kualitas pendidikan dapat terjaga.
“Memastikan bahwa pendidikan di sini impas, semua bangku sekolahnya cukup, sehingga di kawasan pantura ini kualitas pendidikannya jauh lebih baik,” ucap Anies.
Sementara itu, Dewan Pakar PKS Ahman Nurdin mengatakan, Pulau Jawa menjadi salah satu kontributor terbesar dalam PDB Nasional tersebut dengan share mencapai sebesar 57,12 persen. Angka tersebut sekaligus memperlihatkan Pulau Jawa sebagai salah satu mesin utama pertumbuhan ekonomi secara spasial.
Di samping keunggulan tersebut, kata Ahman, Pulau Jawa juga masih harus menghadapi sejumlah tantangan daya dukung dan daya tampung seperti ancaman erosi, abrasi, banjir, penurunan permukaan tanah di sepanjang daerah pesisir pantai utara (pantura).
“Beragam ancaman yang mengintai kawasan pantura Jawa tentu akan memengaruhi keberlangsungan aktivitas ekonomi dan meningkatkan potensi bencana bagi jutaan penduduk yang berdiam di daerah tersebut,” ucap Ahman.
Maka dari itu Ahman Nurdin berharap, dengan terpilihnya Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang semua permasalahan itu dapat diatasi sehingga perekonomian daerah Pantai Utara Jawa dapat hidup dan mendatangkan manfaat bagi perekonomian daerah.
