• REDAKSI
  • KODE ETIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Relasi Publik DKI
  • HOME
  • Berita Utama
  • Human Interest
  • Legislatif
  • Opini
  • Kriminal
  • Politk
  • Pariwara
  • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Utara
    • Jakarta Timur
    • Bekasi
    • Bogor
    • Depok
    • Tangerang
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Human Interest
  • Legislatif
  • Opini
  • Kriminal
  • Politk
  • Pariwara
  • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Utara
    • Jakarta Timur
    • Bekasi
    • Bogor
    • Depok
    • Tangerang
No Result
View All Result
Relasi Publik DKI
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Formasi Adat dan Budaya Memperkuat Struktur Pemerintahan

18 Desember 2020
Formasi Adat dan Budaya Memperkuat Struktur Pemerintahan

Budaya Desa Adat Sesadu di Halmahera Barat (dok/Istimewa)

JAKARTA, RELASIPUBLIK.COM – Ketua Umum FORWIT, Freni Lutruntuhluy mengungkapkan hal itu menjawab tantangan bangsa Indonesia yang akhir-akhir ini yang bermunculan elem yang mengatasnamakan rakyat namun sebetulnya sangat menggangu jalannya roda pemerintahan.

“Komponen adat dan budaya kita baiknya dijadikan subsistem dalam struktur pemerintahan, entah dengan cara bagaimana silahkan asalkan mereka diberi peran ikut mengawal jalannya roda pemerintahan”, jelas Freni Lutrun menjawab awak media di Jakarta pada Jumat (18/12/2020).

Berita Lainnya

Forum Lembata Memanggil (FLM) Kirim Sarana Kesehatan dan Tim Dokter ke Lembata

Politisi PKS, Andi Akmal Pasluddin Nilai Perppu Corona Gagal Atasi Pandemi, Ini Penjelasannya

Ekonom Atma Jaya : Dibanding Negara Lain, Indonesia Mampu Menahan Kontraksi di Kuartal II

Ia mengatakan, sejauh ini pemerintah hanya menempatkan elemen itu hanya dalam urusan politik dan atau kepentingan momen tertentu saja tetapi setelah itu komponen itu dilepas begitu sambil menunggu momentum lain yang diperlukan.

Tradisi Masyarakat Maluku Yang Menjadi Daya Tarik Pariwisata – Budaya Maluku adalah aspek kehidupan yang mencakup adat istiadat, kepercayaan, seni dan kebiasaan lainnya yang dijalani dan diberlakukan oleh masyarakat Maluku. Maluku adalah sekelompok pulau yang merupakan bagian dari Nusantara. Maluku berbatasan dengan Timor di sebelah selatan, pulau Sulawesi di sebelah barat, Irian Jaya di sebelah timur dan Palau di timur laut. (foto: istimewa)

Ia mencontohkan seperti di Papua ada dewan adat Papua dengan wilayahnya masing-masing, ada Majelis rakyat Papua dengan tugasnya.

“Ya itu di Papua karena mereka punya otonomi yang berbeda karena diperlukan khusus, tetapi barangkali daerah kita yang lain bisa mengambil contoh seperti itu dalam komposisi pemerintahan yang memiliki kemiripan. Kalau kita belajar dari Papua, maka kita tentu tau bagaimana kuatnya tatanan kultur dan budaya Nusantara yang mereka pertahankan”, jelasnya.

Diungkapkan, bangsa Indonesia dibangun dengan fondasi pemerintahan yang berasaskan Pancasila dalam bingkai perbedaan antara suku agama ras dan golongan. Oleh sebab itu dalam praktek pemerintahan juga mencerminkan hal itu agar bangsa ini lebih kuat dalam menghadapi tantangan global.

“Setiap daerah memiliki simbolnya dan sebetulnya dari simbol daerah itu kita mampu mengejawantahkan dalam mekanisme atau sistem yang ada dalam organisasi pemerintahan. Simbol itu sendiri merepresentasikan adanya akulturasi budaya kita”

Burung pelikan di Pantai Ngurtavur, Kepulauan Kei, Maluku Tenggara.(sumber foto, travel kompas)

Ia menambahkan dengan adanya pemilihan kepala daerah yang baru ini, semoga apa yang menjadi cita-cita presiden Jokowi untuk memperbaiki pemerintahan yang baik dan bersih bisa terwujud dengan mengikutsertakan komponen adat dan budaya Nusantara dalam praktek pemerintahan.

Salah satu potret wisata pantai di Kepulauan Kei, juga dikenal dengan Nuhu Evav atau Tanat Evav oleh warga setempat, merupakan gugusan pulau di Maluku Tenggara. Badan Promosi Pariwisata Maluku Tenggara Andi Abdul Rahman Aziz mengatakan, kepulauan ini memiliki sejumlah daya tarik wisata.

“Kepulauan Kei punya 112 pulau dengan 76 destinasi wisata. Terkenal dengan pantainya yang berpasir halus dan budaya-budaya yang ada di sana.” **

 

ShareTweetSend
Previous Post

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Leni Marlina Segera Disidangkan di Kejaksaan Kota Bogor

Next Post

Artis Cantik Pevita Pearce Umumkan Positif COVID-19, Ini Himbauannya

Discussion about this post

  • REDAKSI
  • KODE ETIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Perwakilan Jabodetabek

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
  • Human Interest
  • Legislatif
  • Opini
  • Kriminal
  • Politk
  • Pariwara
  • Jabodetabek
    • Jakarta
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Utara
    • Jakarta Timur
    • Bekasi
    • Bogor
    • Depok
    • Tangerang

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK