Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJakartaTerbaru

Hadiri Malam Seni dan Budaya Tradisional Pasisia di TMII, Agus Chaniago: Kolaborasi yang Luar Biasa

32
×

Hadiri Malam Seni dan Budaya Tradisional Pasisia di TMII, Agus Chaniago: Kolaborasi yang Luar Biasa

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

JAKARTA, RELASI PUBLIK– Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Komunikasi Perantau Pesisir Selatan (FKP-Pessel) Agus Chaniago turut menghadiri Malam Seni Budaya Tradisional Pasisia di Taman Mini Indonesia (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (26/8) malam.

Agus Chaniago terlihat hadir sekitar pukul 17.30 WIB di Anjungan Sumatera Barat TMII. Kepada awak media, Agus Chaniago menyambut baik, acara malam seni dan budaya tradisional Pasisia yang digelar oleh IKWAL Jakarta bersama Serdadu dan Biduak Pasisia.

Disebutkan, kolaborasi ketiga organisasi tersebut sangat luar biasa. Kata dia, tidak mudah untuk menyatukan kekuatan tiga organisasi dalam satu kegiatan.

“Ini terbukti dari suksesnya panitia menggelar ini,” kata dia.

Ia mengaku puas dan bangga atas gelaran tersebut. “Masyarakat perantau kita sangat antusias mengikuti acara ini,” sebutnya.

Diharapkan, kekompakan ketiga organisasi tersebut bisa menjadi contoh bagi organisasi perantau lain. “Mudahan, kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin tiap tahunnya,” harapnya.

Lebih lanjut, ia menilai, gelaran malam seni yang menampilkan kesenian dan budaya Pasisia sangat bisa melepas rindu akan kampung halaman.

“Gelaran malam seni ini mengobati rasa rindu kami kepada kampung halaman,” kata Agus.

Kesenian khas Pasisia berupa Rabab sudah mulai jarang ditemui di kampung halaman, apalagi di rantau. Budaya kekinian, kata dia, sudah mulai diserang oleh budaya Korea dan barat.

Ia khawatir, dengan pengaruh budaya luar mengikis budaya lokal khususnya Pasisia. Terlebih, Ranah Minang terkenal akan rabab yang sudah melegenda di masyarakat Minang.

“Kita sangat apresiasi, karena ini sebagai bagian dari melestarikan budaya Pasisia,” sebut dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *