Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaJakartaPolitkTerbaru

Hadiri Perayaan Imlek, Anies Komitmen Revitalisasi dan Bangun Halal Hawker Center di Kawasan Chinatown Glodok

35
×

Hadiri Perayaan Imlek, Anies Komitmen Revitalisasi dan Bangun Halal Hawker Center di Kawasan Chinatown Glodok

Sebarkan artikel ini
banner 325x300

JAKARTA, RELASI PUBLIK – Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkap rencana pengembangan kawasan Chinatown Glodok jika terpilih menjadi Presiden Indonesia. Hal itu disampaikan Anies saat menghadiri perayaan imlek bersama Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (KOMIT) di Chinatown Glodok, Jakarta Barat, Senin (29/1/2024) malam.

Anies mengatakan, pengembangan kawasan akan mencakup peremajaan Klenteng hingga membangun Halal Hawker Center di kawasan tersebut.

Awalnya Anies menjelaskan revitalisasi kawasan Chinatown Glodok merupakan kelanjutan dari pembangunan gapura yang telah diresmikan pada 2022 lalu saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Gapura kemarin kita buat. Tapi sebenarnya, mudah-mudahan bisa dikembangkan lebih jauh. Ini ada rencana yang ingin kita laksanakan,” kata Anies.

Anies menjelaskan, dirinya berencana membangun pusat kuliner khas Pecinan hingga membangun museum peranakan di kawasan Chinatown Glodok usai revitalisasi gapura tuntas. Tak hanya itu, ia ingin agar kawasan itu dilengkapi oleh public space yang nyaman.

“Jadi kita berharap nanti, sekarang revitalisasi gapura dituntaskan. Nanti kita bangun pusat kuliner khas pecinan, lalu direvitalisasi klenteng, lalu halal hawker center. Lalu kita rencana bangun museum peranakan, bangun public space di situ dan lakukan konservasi bangunan bersejarah yang ada di kawasan ini,” jelasnya.

“Lalu kita ingin pastikan ada kawasan-kawasan yang menjadi semacam mural street. Jadi ini sebuah rencana, bila kewenangan itu diberikan kami ingin melaksanakan rencana ini,” tambahnya.

Sementara itu, Dewan Pakar PKS Ahman Nurdin menilai suasana teduh dan aman yang terjadi di Jakarta selama masa kepemimpinan Anies Baswedan dulu tidak terjadi secara otomatis. Melainkan ada usaha dan ikhtiar yang panjang dalam membangun dan merawat keteduhan tersebut antara dia dengan semua lapisan masyarakat. Termasuk dengan masyarakat Indonesia Tionghoa di Jakarta.

Ahman mengatakan, Anies tidak perlu menjanjikan banyak hal kepada masyarakat Indonesia Tionghoa dengan penyampaian gagasan sebagai capres. Menurutnya, rekam jejak Anies sebagai gubernur merupakan fakta yang bercerita langsung kepada mereka.

“Anies telah membuktikannya dulu, sehingga tidak perlu menjanjikan apa-apa. Inilah yang Anies kerjakan. Inilah faktanya. Karena itu Anies mengajak kita melakukannya secara bersama-sama dalam level nasional. Saya optimis orang yang merawat keberagaman semakin banyak,” tegas Ahman Nurdin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *