JAKARTA — Penyelenggara berbagai ivent tenis lapangan di Indonesia, Irawati Moerid Tennis Competititian (IMTC) usai mewujudkan pemerataan kompetisi tenis sepanjang tahun 2023 ini, sekarang akan mengumpulkan sumbangan raket dari berbagai pihak guna mendukung program yang akan dicanangkan pada saat pembukaan Kejuaraan Nasional Tenis Piala IMTC-Gubernur Sumsel 2023. IMTC, Penggiat kompetisi tenis lapangan dibawa pimpinan Irawati Moerid itu kembali berkomitmen untuk program Gerakan 1000 Raket untuk Anak Bangsa
Ini merupakan komitmen IMTC berikutnya, dimana pada tahun 2023 lalu berkomitmen untuk melakukan pemerataan kompetisi di Indonesia, diluar Pulau Jawa. Dalam pertengahan tahun 2023 pada momentum HUT RI Ke-78 nanti, IMTC akan melaunching Gerakan 1000 Raket untuk Anak Bangsa tersebut.
Pada keterangan tertulisnya yang disampaikan kepada waratawan media ini, Selasa (26/7), Irawati Moerid mengatakan IMTC akan menghimpun donasi penyumbang raket tenis baik bersifat perorangan maupun klub tenis hingga pihak perusahaan yang peduli, apakah itu raket tenis bekas atau raket tenis yang masih layak pakai untuk diserahkan kepada sekolah tenis di pelosok-pelosok tanah air atau kepada anak-anak Indonesia yang ingin bermain tenis.
“Insya Allah, “Gerakan 1000 Raket untuk Anak Bangsa akan di Launching di Kejurnas Tenis Piala IMTC-Gubernur Sumsel 2023 oleh Bapak Gubernur Sumsen Herman Deru di Jakabaring Sport City,”ujar mantan petenis nasional Indonesia tersebut.
Adapun daerah yang akan menerima dari Gerakan 1000 Raket untuk Anak Bangsa tersebut antara lain Aceh Tengah, Tanah Laut, Maluku Utara dan Papua Barat. Sementara penyumbang yang mencatatkan diri adalah Soni (Musi Banyuasin), Adrian Bawono (Next Gen Tenis Academy), Cecep (Ayahnda Pemain Putri Sakia), Ibu Deli dari Lahat, Orang Tua Pemain Wong Ara dan Rhein Putri Inara dan para pemain tenis yang setia mengikuti ivent tenis IMTC.
Sementara itu Sekjen IMTC Iahman Moerid menyampaikan mekanisme penerima Gerakan 1000 Raket untuk Anak Bangsa sudah disepakati untuk menggiatkan pemassalan atau memasyarakatkan olahraga tenis, jadi yang menerima bantuan raket bukan perorangan. Dan adapun untuk bantuan perorangan diberikan kepada pemain yunior yang betul-betul membutuhkan dalam artian lain kesulitan untuk membeli raket sendiri.(Agusmardi)
